Solopos.com, JAKARTA - Membeli mobil adalah impian banyak orang. Namun tak semua suka membeli mobil baru. Dengan berbagai alasan, ada pula yang lebih suka membeli mobil bekas.
Membeli mobil bekas memang tak semudah yang dibayangkan. Situs otomotif Edmunds mencatat, setidaknya ada 40 juta mobil bekas berpindah tangan setiap tahun. Karena itu, memilih mobil bekas harus lebih teliti dan penuh tantangan.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Jika tak teliti, maka bukan mendapatkan mobil yang pas, nyaman dan aman, justru sebaliknya, mobil bekas yang telah Anda beli banyak bermasalah.
Bagi Anda yang mempunyai keinginan untuk membeli mobil bekas, untuk pemula dan awam perlu diperhatikan kondisi mobil.
Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Jumat (18/10/2019), berikut sejumlah komponen yang perlu diperhatikan saat memeriksa mobil bekas yang hendak dibeli;
Cek Bodi, Kursi, hingga AC
Perhatikan setiap bagian mobil, apakah ada kemungkinan bagian-bagian bodi mobil sudah diganti, periksa juga bagian dalamnya, seperti pintu mobil, kursi, kap, AC, radio, dan semua tombol-tombol berfungsi dengan baik. Bandingkan bagian-bagian mobil bekas tersebut dengan kondisi baru mobil dengan cara mengeceknya di internet.
Cek Kondisi Mesin
Meskipun body masih mulus, kondisi dan performa mesin juga harus diperhatikan. Cek suara mesinnya apakah ada yang janggal. Pastikan juga kondisi rem masih berfungsi dengan baik.
Hal lain yang dikhawatirkan dari calon pembeli biasanya adalah mobil yang bekas banjir. Biasanya mobil bekas yang pernah terkena banjir suaranya lebih keras dari mobil normal.
Sebaiknya Anda perlu mengajak orang yang ahli, montir bengkel, atau teman yang memahami mesin untuk mengecek mobil. Apalagi bengkel-bengkel mobil saat ini juga sudah semakin canggih dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Cek Box Transmisi
Baik mobil bekas matic, maupun manual yang ingin dibeli, hindari yang mengalami kebocoran oli dari celah box transmisi. Untuk mengeceknya yakni dengan melihat pada bagian transmisi di bodi mobil, apakah ada bekas oli yang berantakan atau tidak.