SOLOPOS.COM - Para atlet panahan saat mengikuti kejuaraan Porkab Kulonprogo di Lapangan Tayuban, Panjatan, pekan lalu. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Olahraga panahan telah menjadi salah satu cabang olahraga unggulan yang dimiliki Bumi Menoreh. Namun sayangnya, olahraga klasik tersebut masih belum sepopuler cabang olahraga lain. Regenerasi dilakukan jauh dari akses jalan utama. Adapun, Jogja memiliki sekolah memanah, seperti Gendewo Yudho Archery Club di Kulonprogo.

Sekolah yang berdiri sejak 2003 lalu itu, tak putus asa untuk terus melahirkan generasi pemanah handal asal Kota Binangun. Sekolah tersebut berlokasi di tengah pedesaan di Dusun Siliran, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lokasi sasana kami berada di tengah kampung, jauh dari akses jalan, sehingga kurang banyak dikenal,” ujar Pembimbing Sasana Gendewo Yudho Archery Club Sriyono saat ditemui di sela Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kulonprogo di Lapangan Tayuban, Panjatan, pekan lalu.

Mantan atlet panahan itu juga mengungkapkan lokasi latihan yang tidak dapat disaksikan orang secara langsung, menjadi salah satu kendala dalam mempromosikan olahraga tersebut. Semestinya, lanjut Sriyono, tempat latihan dapat dilakukan di tempat yang lebih terbuka dan bila perlu berada di kawasan strategis dekat dengan akses jalan utama.

“Kendala kami adalah masalah basecamp [tempat latihan], karena selama ini banyak masyarakat yang belum tahu kegiatan panahan yang ada di Kulonprogo. Untuk itulah, kami berharap bisa mendapatkan tempat yang strategis,” papar Sriyono

Sriyono mengungkapkan saat ini ada kurang lebih 40 atlet panahan. Atlet-atlet tersebut berasal dari beberapa kecamatan, yakni Galur, Panjatan, Wates, Pengasih dan Samigaluh. Sekretaris II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kulonprogo itu juga menambahkan, atlet panahan yang dibina sekolah itu pun terus melahirkan banyak prestasi untuk kabupaten ini.

Bahkan, lanjut dia, Kulonprogo memiliki atlet yang turut memperkuat tim panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan berhasil mendapatkan medali perak pada Kejuaraan Nasional.

“Memang saat ini, antusiasme masyarakat pada olahraga panahan sudah mulai berkembang. Namun, kami juga masih terus berharap agar olahraga tersebut dapat dikenal baik oleh masyarakat Kulonprogo, karena potensi olahraga ini sangat bagus untuk dikembangkan,” jelas Sriyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya