SOLOPOS.COM - Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono, mengecek kelengkapan surat calon penumpang bus yang akan berangkat ke Banten, Selasa (26/5/2020) siang. (Espos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten berulang kali menerima telepon dari pemudik soal apa saja syarat bagi pemudik agar bisa kembali ke perantauan. Sejauh ini, menurut pantauan Dishub Klaten, belum terjadi arus balik di Klaten.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sudiyarsono, mengatakan hingga H+2 Lebaran belum ada arus balik menggunakan transportasi umum dari Klaten. Selama dua hari terakhir di terminal tidak ada pemberangkatan bus. Di stasiun juga tidak ada karena Klaten hanya dilintasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kereta api tidak berhenti di Klaten. Angkutan umum untuk dua hari terakhir arus balik belum ada," kata dia, Selasa (26/5/2020).

Sudiyarsono mengatakan beberapa hari terakhir ada sejumlah warga menanyakan persyaratan yang harus dipenuhi ketika kembali ke daerah perantauan terutama di Jakarta.

Ganjar Belum Siap New Normal di Jateng

"Ada yang menelepon di kantor bagaimana persyaratan-persyaratannya karena ada Pergub DKI mensyaratkan ada surat keterangan dinas dari kantornya di Jakarta," imbuh dia.

Selain itu, harus ada surat keterangan sehat dari rumah sakit atau pusat kesehatan. Lalu, ada surat keterangan dari RT/RW. "Ada yang minta surat jalan [ke Dishub Klaten]. Namun, Dishub tidak mengeluarkan surat jalan," terang Sudiyarsono.

Ia juga mengimbau para pemudik yang sudah berada di Klaten untuk sementara waktu tak kembali lagi ke daerah tujuan perantauan seperti Jakarta. "Kalau memang tidak mendesak karena harus masuk tugas atau kerja, tunggu dulu pulangnya. Karena di sana mensyaratkan jangan pulang dulu ke Jakarta," imbau dia.

Terminal Sepi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kondisi Terminal Ir. Soekarno Klaten lengang. Hanya terlihat petugas terminal yang berjaga di jalur keluar-masuk bus. Kios agen bus yang berderet di terminal mayoritas tutup.

Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono, memastikan belum ada gelombang arus balik hingga H+2 Lebaran tahun ini. "Pada Selasa dari pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB tidak ada penumpang. Kemarin [Senin (25/5/2020)] juga tidak ada pemberangkatan. Kosong, tidak ada pemberangkatan. Kondisi terminal sepi," tutur Marjono.

Marjono memperkirakan belum ada gelombang arus balik lantaran ada syarat bagi pemudik yang harus dipenuhi ketika datang ke daerah seperti Jakarta. Persyaratan itu seperti surat keterangan kesehatan serta surat keterangan dari RT/RW.

Timo Werner Merapat ke Liverpool, Lini Depan Semakin Garang

Salah satu calon penumpang, Riki, 32, mengatakan sebelumnya dia pulang ke Klaten dari daerah perantauan di Banten pada akhir Maret lalu atau sebelum PSBB diterapkan. Pada Selasa siang dia kembali lagi ke daerah perantauan di Banten lantaran bekerja di salah satu proyek konstruksi.

Untuk kembali ke Banten menumpang bus, Riki mengaku harus mencari sejumlah berkas administrasi sebelum berangkat ke Banten. Seperti surat dari perusahaan dia bekerja, surat kesehatan, fotokopi ijazah untuk menunjukkan keahlian yang dimiliki, fotokopi KK, hingga surat keterangan dari RT/RW.

"Sebenarnya hari ini sudah mulai bekerja. Karena kemarin tidak ada bus, baru bisa berangkat hari ini. Saya melengkapi persyaratan-persyaratan itu selama tiga hari," kata warga Kecamatan Ngawen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya