SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggrek/JIBI

Tanaman anggrek (ilustrasi dok)

Karanganyar (Solopos.com)–Dusun Kedungdowo, Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, akan dijadikan rintisan kampung sentra tanaman anggrek. Sekitar sebulan yang lalu, di lokasi tersebut sudah dimulai penanaman 100 tanaman anggrek yang dibagikan ke 20 rumah warga. Ke depan, diharapkan semua warga bisa ikut memelihara bunga yang tak lekang oleh jaman ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ini sudah dimulai dengan menghisasi setiap halaman rumah warga dengan tanaman anggrek. Kebetulan ada stakeholder di sana yang sanggup memasok segala keperluan untuk pemeliharaan anggrek,” terang Camat Matesih, Titik Umarni, saat ditemui wartawan di Setda Karanganyar, Rabu (16/11/2011).

Selain tanaman anggrek, ada pula bibit tanaman sengon, daun jati dan trembesi yang dipelihara oleh warga setempat. Bila ada warga dari desa lain yang membutuhkan, bibit tersebut juga sudah siap untuk diedarkan.

Menurut Titik, untuk menanam anggrek tidak perlu lahan yang luas, sebab untuk tahap pertama ini baru disebar 100 batang bunga anggrek. Bila warga berhasil mengembangkan lagi anggrek yang mereka pelihara, maka ke depan tanaman yang sudah ada akan ditarik ke induknya.

“Jadi masyarakat itu dititipi untuk lahan menanam. Mereka hanya ngopeni dengan tenaga, sedangkan obat, pupuk dan sebagainya sudah disediakan oleh pihak ketiga. Warga di sana juga sudah dibekali tentang bagaimana cara merawat, mengobati maupun memupuknya. Setelah empat bulan, warga di sana akan didrop lagi tanaman serupa. Bagi warga yang bisa menanam dengan baik, maka akan diberi reward, sehingga bisa merangsang masyarakat setempat untuk lebih maju lagi,” terangnya.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya