SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MATERIAL BATU--Ribuan material batu yang berasal dari puncak Merapi memenuhi Kali Gandul tepatnya di Wonodoyo, Cepogo, Rabu (23/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Ribuan material berupa batu menumpuk di aliran Kali Gandul yang terletak di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disebabkan adanya banjir lahar hujan yang terjadi akhir pekan lalu. Jika banjir terus terjadi material berupa batu ini dikhawatirkan akan terbawa arus dan mengalir  di sepanjang aliran Kali Gandul.

“Material batu berukuran kecil itu menumpuk setinggi 10 meter. Material memenuhi Kali Gandul sepanjang 50 meter dan lebar sekitar 20 meter. Jika banjir besar terjadi lagi tentu saja keberadaan material ini mengkhawatirkan,” terang Komandan Bravo I Posko relawan di Wonopedut, Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Sumardi saat ditemui wartawan, Rabu (23/11/2011).

Banjir lahar hujan yang cukup deras terjadi akhir pekan lalu itu membawa material berupa batu-batu kecil. Ribuan batu tersebut bertumpuk rapi berjarak sekitar 500 meter dari sumber air yang banyak digunakan warga setempat.

Tak hanya batu-batu kecil melainkan batu besar seukuran 1×1 meter juga banyak terdapat di Kali Gandul yang paling dekat dengan puncak Merapi.

“Jika terjadi banjir besar dengan intensitas hujan bisa jadi debet air yang naik membawa ribuan material itu ke sepanjang aliran Kali Gandul yang menuju ke Boyolali Kota,” imbuhnya.

Meski demikian, ia menghimbau masyarakat tidak perlu cemas dan was-was. Sebab, kondisi Kali Gandul di atas masih aman dan terkendali.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Boyolali, Hasanudin membantah aliran Kali Gandul patut diperhitungkan karena rawan banjir lahar hujan. Menurutnya, Kali Gandul bukan merupakan jalur utama lahar. “Kali Gandul bukan jalur utama lahar hujan sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Kali tersebut hanya berisi sisa-sisa material yang terbawa hujan,” jelasnya.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya