SOLOPOS.COM - Timsel Komisi Informasi Jateng saat FGD di Best Western Solo Baru, Kamis (12/5/2022)

Solopos.com, SUKOHARJO–Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Informasi Provinsi Jateng meminta masyarakat memberi masukan terhadap calon anggota Komisi Informasi Provinsi Jateng periode 2022-2026 melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Kamis (12/5/2022).

“Sebelum kami melaksanakan tahapan seleksi berikutnya, kami membutuhkan saran, pendapat ataupun masukan dari para tamu undangan (tamu FGD) agar tahapan seleksi dapat terlaksana dengan baik,” kata KetuaTim Seleksi Anggota Komisi Informasi Provinsi Jateng KH Ahmad Daroji saat kegiatan FGD di aula Hotel Best Western Kabupaten Sukoharjo, Kamis (12/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan harapan, melalui FGD ini seluruh rangkaian proses pelaksanaan Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan Tahun 2022-2026 dapat terlaksana secara terbuka, jujur, dan objektif.

Sehingga diperoleh anggota komisi informasi yang kompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemutus sengketa informasi yang netral.

Dia mengatakan, dengan akan berakhirnya masa jabatan anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2022, maka sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 120.12/18 Tahun 2022 telah dibentuk Tim Seleksi untuk melakukan Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022-2026.

Baca Juga: 55 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota Komisi Informasi Jateng

“Pelaksanaan seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022-2026 mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Peraturan Komisi Informasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Seleksi dan Penetapan Anggota Komisi Informasi,” sambungnya.

Dia menuturkan, pelaksanaan seleksi memegang prinsip terbuka, jujur dan objektif. Selain itu, seluruh tahapan dilaksanakan tanpa pungutan biaya apapun dari calon peserta. Pendaftaran telah dibuka untuk seluruh WNI yang tidak pernah dipidana minimal lima tahun. Selain itu, memegang teguh integritas menjadi bagian dari syarat calon peserta.

Dia menuturkan, tahap pendaftaran telah ditutup pada tanggal 27 April 2022 dengan jumlah pendaftar 74 orang. Kemudian, hasil seleksi administrasi telah diumumkan pada 10 Mei 2022, dengan jumlah pendaftar yang lolos seleksi sebanyak 55 orang.

Selanjutnya, akan dilaksanakan tahapan Tes Potensi yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2022.

Sejumlah peserta FGD hadir mulai dari akademisi dari beberapa perguruan tinggi hingga instansi. Di antaranya perwakilan Dinas Kominfo Kota Surakarta; RSUD Prof Dr Margono Soekarjo; TVKU; Ratna Kawuri Kepala DPMTSP Jateng, Universitas Semarang; Unnes, UMS; UKSW; Undip; UIN Walisongo Semarang; Unissula; Unsoed; dan UNS.

Baca Juga: Komisi Informasi Jateng Dituding Lamban Tangani KDRT Pejabatnya

Wakil Rektor V UMS, Profesor Supriyono menyarankan agar komisioner Komisi Informasi perlu melakukan transparansi informasi. Tidak hanya itu, fenomena pengguna internet Indonesia besar juga harus dimaksimalkan.

“Saya berpikir, komisioner badan publik itu bisa memberikan informasi ke masyarakat. Sehingga, zengketa informasi bisa diminimalisir. Ke depan, badan publik juga bisa memanfaatkan teknologi informasi,” kata Supriyono.

Perwakilan UKSW Salatiga Ny Ester Krisnawati menambahkan komisioner Komisi Informasi Jateng perlu memiliki nilai kearifan, kemampuan mengolah data, sarjana, serta bisa berkomunikasi dengan baik kepada publik. “Karenanya dia harus menyampaikan informasi kepada publik maka harus bisa berkomunikasi dengan baik,” ucapnya.

Anggota Timsel dari unsur Komisi Informasi Pusat Hendra J Kede menilai, sosok komisioner nanti yang terpilih di antaranya mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Seperti mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

“Kita berharap, komisioner besok mampu melakukan terobosan-terobosan, inovasi sehingga bisa menjangkau masyarakat paling bawah yang paling rentan tidak mendapatkan informasi,” kata Hendra.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng Riena Retnaningrum berharap komisioner Komisi Informasi yang terpilih nanti merupakan sosok yang berintegritas. Sehingga ke depan, Komisi Informasi bisa lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya