SOLOPOS.COM - Agus Riewanto/Istimewa

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, dinilai layak dan berpotensi mengisi jabatan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PAN-RB yang kosong sepeninggal Tjahjo Kumolo.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik yang juga Dosen Fakultas Hukum UNS Solo, Agus Riewanto, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (25/8/2022). Dia menyebut ada dua sosok yang dirumorkan jadi Menteri PAN dan RB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka yaitu Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. “Saya tidak tahu kepastiannya seperti apa. Tapi yang jelas jabatan itu akan diberikan kembali ke PDIP,” tuturnya.

Agus meyakini jabatan itu akan diberikan ke PDIP karena sebelumnya diisi dari partai berlambang kepala banteng moncong putih. Menurutnya, siapa pengganti Tjahjo tergantung Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

“Pak Tjahjo kan kader PDIP, mantan Menteri Dalam Negeri [Mendagri] dan Sekjen PDIP. Tampaknya posisi itu akan kembali diisi kader terbaik PDIP, tidak dari partai lain. Tapi saat ini belum ada kepastian,” imbuhnya.

Baca Juga: Dikabarkan bakal Diangkat Jadi Menteri PAN dan RB, Ini Jawaban Rudy PDIP Solo

Disinggung tentang sosok FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, Agus menilai politikus kawakan Kota Solo itu juga punya peluang untuk mengisi jabatan Menteri PAN-RB. Apalagi Rudy, panggilan akrabnya, merupakan politikus PDIP yang sudah lama mengabdi dan punya segudang pengalaman.

“Semua kader PDIP potensial, tergantung Pak Jokowi dan Bu Mega. Banyak kok kader PDIP yang potensial. Yang saya sebut tadi yang jadi rumor publik. Tapi siapa pun terbuka sebenarnya, termasuk untuk Pak Rudy,” katanya.

Dengan pengalaman yang dimiliki sebagai politikus maupun pemimpin birokrasi, Agus menilai Rudy sudah pantas menjadi menteri. Menurutnya, saat ini Rudy hanya butuh kesempatan dan kepercayaan jadi menteri.

Baca Juga: Selalu Temui Rudy Saat Ke Solo, Ini Sederet Pesan Tjahjo Kumolo

Hanya soal Kesempatan

“Dia [Rudy] juga sudah pantas ya, hanya soal kesempatan saja. Pantas-pantas saja. Itu kan jabatan politik, itu kerja makro, kerja kebijakan dan siapa pun yang pernah di wilayah pengelolaan kebijakan publik, bisa lah,” tuturnya.

Ihwal persyaratan formal menjadi menteri, menurut Agus, tidak ada. Yang menjadi penentu adalah kemauan dari Presiden dan Megawati. Agus mencontohkan sosok Susi Pudjiastuti yang ditunjuk Jokowi menjadi menteri.

“Menteri itu tak ada syarat. Jabatan politik tidak ada syarat, tergantung Presiden mengangkat siapa. Itu hak prerogatif, sangat subjektif presiden. Seperti saat Susi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” terang Agus.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal, Rudy Kenang Momen Cium Tangan Gegara TKPK

Seperti diberitakan, kabar mengenai Rudy ditawari jabatan Menteri PAN-RB santer beredar di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo sejak Rabu (24/8/2022) sore. Rudy dikabarkan berangkat ke Jakarta karena dipanggil Presiden Jokowi untuk ditawari menjadi menteri.

Bahkan kabar kemudian berkembang Rudy akan menjadi Menteri Sosial dan Tri Rismaharini menjadi Menteri PAN dan RB. Namun, Rudy yang ditemui Solopos.com di rumahnya pada Kamis (25/8/2022) membantah kabar tersebut. Ia mengakui memang berada di Jakarta sejak Selasa dan baru pulang ke Solo pada Kamis pagi.

Namun ia mengatakan ke Jakarta karena ada urusan pekerjaan mengantar temannya, bukan untuk urusan jabatan. Rudy juga mengaku tidak bertemu, baik dengan Presiden Jokowi maupun dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya