SOLOPOS.COM - Ilustrasi matahari. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Fenomena alam mengerikan dikabarkan terjadi Matahari sebagai pusat Tata Surya. Dilaporkan Okezone, Rabu (3/6/2020), Matahari dikabarkan sedang lockdown.

Situasi itu adalah fenomena solar minimum atau aktivitas di permukaan matahari yang turun secara dramatis. Fenomena ini kabarnya bisa berpotensi memunculkan guncangan di Bumi atau gempa hingga cuaca dingin.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Matahari merupakan bola pijar raksasa yang memancarkan cahayanya ke seluruh alam semesta, planet-planet di sistem tata surya. Meskipun demikian, secara sains dapat dijelaskan bahwa suatu hari matahari akan padam.

Ekspedisi Mudik 2024

Semarang Belum New Normal, Disbudpar Sudah Pandu Cara Berwisata

Buku Alquran Vs Sains Modern menurut dr Zakir Naik karya Ramadhani dkk mengungkap bahwa matahari akan padam dan menyebabkan kepunahan.

Seperti diketahui, cahaya Matahari muncul karena terjadinya proses kimia pada permukaannya yang berlangsung selama lima miliar tahun. Dalam Alquran disebutkan mengenai

Ayat ini dalam bahasa Arab yang digunakan ialah mustaqarr, yang berarti tempat atau waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, Alquran mengatakan bahwa Matahari berjalan menuju waktu yang telah ditentukan.

Hingga sampai pada waktu tertentu, Matahari akan lockdown dan berakhir, redup, atau padam. Sains juga menjelaskan bahwa benda-benda di alam semesta terbentuk akibat terjadinya peristiwa Big Bang atau ledakan besar.

Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Dikoleksi Hari Ini, Ada BCA sampai Unilever

Maka, benda-benda ini juga akan hancur karena terjadi ledakan besar akibat kekuatan energi yang melampaui batas.

Dalam buku lain, Sains berbasis Alquran karangan Ridwan Abdullah Sani, kondisi kehancuran alam semesta saat kiamat digambarkan pada Surah At-Takwir ayat 1-2. "Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan," bunyi ayat tersebut.

Apabila diperhatikan, ayat ini menjelaskan mengenai berkurangnya materi dan energi seperti Matahari lockdown, sehingga berubah menjadi bintang yang lebih redup. Selanjutnya, matahari akan berubah gelap tanpa mengeluarkan cahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya