SOLOPOS.COM - Salah satu adegan dalam pergelaran sendratari kolosal Matah Ati di Pamedan Mangkunegaran, Solo, Sabtu (8/9/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Salah satu adegan dalam pergelaran sendratari kolosal Matah Ati di Pamedan Mangkunegaran, Solo, Sabtu (8/9/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Selain di dalam area Pamedan, Mangkunegaran, ribuan penonton juga memadati gerbang Mangkunegaran tepatnya di sebelah barat Omah Sinten. Para penonton dengan asyik menonton bareng (nonbar) sendratari kolosal Matah Ati melalui layar berukuran besar atau big screen berukuran 5×7 meter.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Pantauan Espos, para penonton sudah berada di sekitar big screen sebelum pertunjukan digelar pada pukul 20.00 WIB. Mereka berkumpul dengan duduk bersila layaknya sedang menonton pertandingan langsung sepakbola. Penonton yang nonton bareng semakin bertambah saat pertunjukan dimulai. Tidak sedikit penonton yang berasal dari luar Kota Solo ikut nonton bareng pertunjukan tersebut.

Selama pelaksanaan pertunjukan arus lalu lintas yang menuju Mangkunegaran dialihkan. Arus lalu lintas dari arah barat maupun timur dialihkan menuju Jl Slamet Riyadi. Otomatis, kondisi ini menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi pertunjukan. Penjagaan keamanan dilakukan cukup ketat. Polisi bersenjata lengkap disiagakan di beberapa titik lokasi mengelilingi area pertunjukan. Bahkan, satu mobil gegana terlihat di sekitar area parkir mobil. Sendratari Matah Ati digelar hingga pukul 22.00 WIB.

Seorang panitia pelaksana, Wiwin mengatakan panitia pelaksana memasang big screen untuk nonton bareng bagi warga Kota Solo dan sekitarnya yang tidak dapat masuk ke area pertunjukan. Sehingga warga yang tidak mempunyai tiket tetap bisa menonton pertunjukan itu.

Big screen tersebut dipasang tepat di gerbang selatan Mangkunegaran karena lokasinya cukup luas sehingga dapat menampung ribuan penonton yang ingin nonton bareng. “Jumlahnya hanya satu, silakan bagi warga yang ingin nonton bareng di luar area pertunjukan matah Ati,” katanya kepada Solopos.com.

Sementara seorang penonton asal Sukoharjo, Rina Hidayati, mengungkapkan dia menonton pergelaran sendratari tersebut bersama keluarganya. Menurutnya, salah satu daya tarik pertunjukan tersebut karena melibatkan ratusan penari dengan koreografi yang ciamik.

Selain itu, konsep pertunjukan yang dipentaskan outdoor juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Apalagi pertunjukan itu dibuka dengan pesta kembang api layaknya perayaan malam tahun baru. “Yang paling menarik koreografinya, komposisi penari dengan musiknya sangat sinkron,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya