SOLOPOS.COM - Rina Iriani (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA – Meskipun sudah tidak lagi jadi Bupati Karanganyar Rina Iriani masih menarik perhatian. Terlebih lagi karena statusnya kini juga sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Griya Lawu Asri (GLA).

Itu pula yang menjadi perhatian Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Metro TV, Rabu (29/1/2014) malam. Dilabeli dengan judul Hati-Hati Bupati, produser televisi milik Surya Paloh malam itu juga menghadirkan Bupati Makmun Ibnu Fuad dari Bangkalan, dan Ki Entus dari Tegal.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Di hadapan Najwa, Rina tampak lugas mengungkapkan masalah yang membelitnya. Ia menyatakan perkara itu dikarenakan manipulasi mantan suaminya, Tony Iwan Haryono. Ia bahkan gamblang menyebut Tony telah mengancamnya dengan kata-kata agar dirinya mau memasukkan ke pemerintahan setelah menang pIlkada.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hati-hati kamu sekarang sudah jadi Bupati, nanti kamu malu sendiri…,” kata Rina mengutip kata-tata mantan suaminya itu. Rina pun mengaku sakit hati dengan apa yang dikatakan Tony, namun ia berusaha menahan rasa sakit hatinya. Ia berulang kali menasihati dirinya sendiri untuk tetap bersikap tenang menanggapi sikap sang suami.

Sejak awal penikahan denganTony, Rina mengaku terus-menerus diancam suaminya. Ia mengatakan salah satu alasan Tony menikahinya dan mau berpindah agama adalah karena posisinya saat itu yang akan menjabat sebagai Bupati Karanganyar. Kini Rina pun berkata, ia lega karena Tony tidak pernah ikut terlibat dalam pemerintahan yang dipimpinnya.

Ketika ditanya Najwa mengenai beberapa kuitansi yang mengatasnamakan dirinya sebagai pengguna uang untuk keperluan pribadi, Rina pun tegas membantah. Tanda tangan yang ada dalam semua kuitansi yang merupakan fakta persidangan, menurutnya hanyalah rekayasa Tony.

“Tanda tangan itu semuanya palsu, keperluan pribadi saya termasuk biaya Internet pribadi dan biaya kuliah S2 semuanya hasil dari uang pribadi saya,” ungkap Rina.

Ketika disinggung mengenai kekayaan Rina Iriani yang mencapai Rp50 miliar dan menjadikannya sebagai salah satu pejabat di Jawa Tengah dengan kekayaan terbanyak, Rina menyangkalnya. Ia mengatakan bahwa harta itu merupakan harta dari mantan suaminya.

Sekarang setelah dirinya bercerai, kekayaannya tersebut sudah turun secara drastis. “50 Miliar itu adalah kekayaan dari mantan suami saya, kini setelah saya bercerai uang tersebut sudah sangat berkurang. Karena dulu kan memang diharuskan untuk melaporkan uang secara keseluruhan,” ungkap Rina.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia akan terus berjuang untuk masyarakakatnya terkait perumahan Griya Lawu Asri (GLA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya