Solopos.com, SOLO — Rina Iriani belum habis popularitasnya. Rabu (29/1/2014) malam ini, mantan Bupati Karanganyar tersebut tampil di Mata Najwa Metro TV bersama beberapa nama bupati populer.
Meskipun sudah tidak lagi jadi Bupati Karanganyar, Rina masih menarik perhatian, termasuk statusnya sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Griya Lawu Asri (GLA). Itu pula yang akan diperbincangkan Najwa Shihab dengan Rina dengan tajuk Hati-Hati Bupati malam ini.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
“Melengkapi sajian Mata Najwa, kami undang mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani. Salah satu bupati terkaya di Jawa Tengah ini tengah dirundung dugaan korupsi. Namun ia tegas membantah, seraya menuding kasusnya adalah buah dari permainan kotor mantan suami,” demikian salah satu petikan sinopsis Mata Najwa yang dirilis di matanajwa.com.
Mata Najwa kali ini memang mengangkat masalah-masalah yang membelit para bupati. Selain Rina Iriani, hadir pula Bupati Ngada, Marianus Sae, yang sempat membuat heboh dengan mengerahkan Satpol PP untuk menutup Bandara Ngada belum lama ini. Ada pula Bupati Bangkalan, Madura, yang juga bupati termuda di Indonesia, Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon. Dalam usia 26 tahun, Makmun sudah menjadi bupati meneruskan kepemimpinan ayahnya, Fuad Amin.
“Dari Tegal, Jawa Tengah, muncul sosok bupati yang sebelumnya sangat moncer dikenal sebagai dalang. Dialah Ki Enthus Susmono alias Ki Dalang Mbeling. Belum genap tiga pecan dilantik, Enthus Susmono sudah berani menebar janji-janji antikorupsi. Namun ia juga berkeyakinan kegiatan mendalang akan terus lanjut meski kini ia menyandang predikat Bupati.”
Seperti apa jawaban-jawaban Rina dan para bupati itu? Kita simak nanti malam pukul 20.05 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
