Solopos.com, SOLO — Bagi ayah atau bunda yang memiliki mata minus, harus lebih waspada pada kesehatan mata anaknya. Sebab salah satu penyebab ganguan mata pada anak adalah faktor keturunan.
Hal tersebut disampaikan Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Dyah Ayu Eliza, Sp.M., dalam Health Talk Rumah Sakit (RS) JIH) Solo berjudul Kesehatan Mata di Era Gaya Hidup Digital, Seberapa Pentingkah?
Menurutnya mata minus pada anak, bisa disebabkan oleh banyak faktor. Waktu yang dibutuhkan pada mata anak yang sebelumnya sehat kemudian menjadi mengalami gangguan seperti mata minus atau silinder juga akan berbeda antara anak yang satu dengan lainnya. Hal itu juga tergantung dengan seberapa besar dampak yang diterima dari faktor penyebab gangguan.
Dari beberapa faktor yang ada, menurutnya yang tidak dapat dihindari adalah faktor keturunan dari orang tua.
“Mata minus itu bisa menurun. Jadi perlu diperhatikan bagi orang tua yang mengalami mata minus, maka harus lebih memperhatikan kesehatan mata anaknya,” kata dia.
Dia menyarankan bagi anak yang memiliki riwayat keturunan tersebut ada baiknya rutin melakukan kontrol Kesehatan matanya ke dokter mata. Selain itu dia juga menyarankan kepada orang tua untuk lebih ketat dalam menerapkan pola hidup atau kebiasaan hidup yang baik untuk mendukung kesehatan mata anaknya.
“Karena sudah bawaan, berarti sebisa mungkin anaknya dijaga. Kalaupun sudah ada mata minus, jangan sampai progresnya terlalu cepat. Artinya upaya preventif harus dilakukan,” kata dia.
Perhatikan pula faktor lainnya yakni mengenai life style. Terlalu lama menatap layar gadget apalagi dengan jarak yang sangat dekat dan penerangan ruang sekitar yang tidak mendukung perlu dihindari. Selain itu membaca buku atau melihat HP sambil tiduran juga bukan kebiasaan yang baik untuk kesehatan mata.
