Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat uang tunai yang beredar di masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru meningkat cukup besar. Sejak awal Desember hingga Rabu (22/12), telah terjadi penarikan uang hingga Rp 11,3 triliun.
Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Difi Ahmad Johansyah di Jakarta, Senin (27/12). “Menjelang Natal dan Tahun Baru sampai 22 Desember 2010 ada net outflow uang kartal sekitar Rp 11,3 triliun dari sejak awal Desember 2010,” ujar Difi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Difi mengungkapkan, posisi uang tunai yang beredar di masyarakat per Rabu kemarin mencapai Rp 301,7 triliun dimana kenaikannya cukup besar dibanding awal Desember 2010.
“Posisi uang kartal yang diedarkan per 1 Desember 2010 itu Rp 290,4 triliun, nah per 22 Desember 2010 (Rabu-red) kemarin mencapai Rp 301,7 triliun dalam tiga pekan kenaikannya cukup besar,” kata Dia.
Dengan kata lain, menjelang hari Natal kemarin dan menghadapi Tahun Baru masyarakat telah menyiapkan dana tunai untuk keperluannya. Untuk menghadapi adanya penarikan uang tunai dalam jumlah besar di akhir tahun, bank sentral telah mempersiapkan dana di kas kantor BI. “BI sudah siap kedepan posisi kas terakhir itu ada dana sekitar Rp 120,1 triliun,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tanggal 31 Desember 2010 layanan perbankan di Bank Indonesia seperti RTGS, kliring, settlement valas tetap akan berjalan seperti biasanya.
dtc/tiw