SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Aksi memperingati hari antikorupsi besok akan berlangsung besar-besaran. Muncul kekhwatiran aksi tersebut berujung rusuh. Namun begitu, masyarakat mengaku tidak terlalu takut untuk beraktifitas.  

“Saya tahu aksi itu, tetapi saya akan tetap beraktifitas seperti biasa karena kantor juga tidak libur. Kan ada aparat yang mengamankan aksi itu,” kata Boediono,34, karyawan swasta di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sama halnya dengan Nevi,24, karyawan Bank swasta yang berkantor di daerah Sudirman. Nevi mengetahui tentang kabar aksi 9 Desember yang disebut-sebut bakal rusuh itu. Namun, dia tetap akan masuk kantor besok.

“Saya tidak menakutkan aksi itu. Besok masuk biasa aja,” terang Nevi.

Optimisme yang sama ditunjukkan Linda,28, seorang karyawan swasta di daerah Blok M. Linda yang sehari-hari menggunakan mobil mengaku biasa-biasa saja mendengar aksi besok.

Linda terus mengikuti perkembangan isu aksi itu lewat pemberitaan, termasuk soal beredarnya SMS yang mengatakan aksi akan berujung ricuh. Namun dia mengaku tetap akan berangkat ke kantor, besok. Antisipasi untuk menghindari kemacetan, Linda kemungkinan akan menggunakan busway untuk menuju kantornya.

“Saya dengar memang ada aksi besar. Antisipasi saya mungkin besok saya akan naik busway ke kantor,” ujar Linda.

Aksi memperingati hari antikorupsi seduni akan berlangsung besok 9 Desember dan di 33 provinsi di Indonesia. Di Jakarta, aksi tersebut diperkirakan terkonsentrasi di Bundaran HI, Monas, dan Istana Negara.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya