SOLOPOS.COM - Tangkapan layar kericuhan saat operasi penertiban dalam rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jalan Bhineka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak Banteng Baru, Surabaya, Sabtu (10/7/2021) malam. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat Surabaya melawan penertiban pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat darurat. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan beredarnya video kerincuhan saat operasi penertiban dalam PPKM Darurat di Jl. Bhineka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak Banteng Baru, Sabtu (10/7/2021) malam.

Ganis dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (11/7/2021) mengatakan kejadian itu bermula saat petugas dari polsek dan kecamatan setempat melakukan operasi tiga pilar. “Ketika menertibkan warung, pemilik justru menantang petugas. Kemudian massa berdatangan. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut,” ujarnya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama Atasi Sesak Napas Pasien Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Ganis berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Ia meminta kepada masyarakat Surabaya khususnya warga Kenjeran agar mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM darurat.

Menurutnya, tujuan kebijakan ini ialah demi kesehatan dan keselamatan bersama. “Dan terkait kejadian pengrusakan tersebut sedang ditindaklanjuti,” ujarnya.

Serang Petugas

Sementara itu, Camat Kenjeran Henni Indriaty juga menyayangkan masyarakat setempat yang menyerang petugas. Meski begitu, pihaknya akan terus menerus memberikan sosialisasi PPKM darurat di kecamatan setempat.

“Kita akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kita peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar Covid-19,” katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya