Minggu, 25 Maret 2012 - 08:25 WIB

Masyarakat Indonesia Timur bantah cap anarkis

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Beberapa tokoh masyarakat asal Indonesia Timur mengaku menjadi bulan-bulanan warga Jakarta karena diidentikan dengan tindak premanisme. Mereka memberi cap negatif bagi masyarakat itu karena ulah kekerasan yang kerap dilakukan John Kei. Daud Kei menegaskan masyarakat Indonesia timur yang datang Ke Jakarta, tidak semuanya seperti John Kei. Karena itu, stigma negatif bahwa masyarakat Indonesia Timur anarkis adalah salah besar. Pernyataan tersebut disampaikan Daud dalam jumpa pers bersama tokoh Indonesia Timur lainnya, seperti Hercules dan Umar Kei di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3) malam.

Senada dengan Daud, Umar Kei yang merupakan Ketua Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM) juga meminta masyarakat, tidak memberikan stigma negatif kepada kelompoknya. Pihaknya juga tidak tahu-menahu soal penyebab bentrokan warga dengan kelompok John Kei di perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Bekasi, Senin (18/3) lalu. [dtc/rda]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif