SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan potensi kewirausahaan perlu ditingkatkan untuk menghadapi dampak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak ada pilihan, semua potensi harus kita manfaatkan menghadapi MEA. Termasuk memanfaatkan sekecil apapun potensi wirausaha,” kata Muhaimin usai menutup acara Gerakan Penanggulangan Pengangguran Nasional di Semarang, Senin (15/9/2014).

Dengan diberlakukannya MEA, katanya, persaingan kerja dikhawatirkan akan semakin ketat di antara negara anggota ASEAN sehingga alternatif lain harus disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengangguran.

Ekspedisi Mudik 2024

Muhaimin mengatakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mendukung dan memberikan bimbingan bagi wirausahawan terutama yang berusia muda.

“Minimal menyerap tenaga kerja 10 orang, bisa membuat produk barang dan jasa, itu akan kita tingkatkan kualitasnya,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Saat ini Kemenakertrans menargetkan untuk menciptakan setidaknya 10 ribu wirausahawan baru tiap tahunnya namun Muhaimin yakin jumlah itu dapat ditingkatkan dengan melibatkan banyak kalangan seperti organisasi masyarakat.

“Yang penting itu adalah ‘follow up’ (tindak lanjut) dan pendampingan (dari pemerintah),” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam acara penutupan itu memastikan pemprov akan selalu mendukung upaya kewirausahaan.

“Pemprov bisa membantu, bahkan beberapa pelatihan di daerah sekarang gratis agar masyarakat mau untuk berwirausaha,” ujarnya.

Bentuk dukungan lain disebut Ganjar adalah dengan mewajibkan pegawai pemprov Jateng untuk mengenakan batik pada hari Rabu, Kamis dan Jumat sehingga diharap dapat mendorong industri batik Jawa Tengah yang juga banyak berskala kecil dan menengah.

Sementara itu, data BPS Februari 2014 mencatat saat ini ada sekitar 63,8 juta pengangguran pada rentang usia produktif 16-30 tahun.

Jumlah itulah yang diharapkan untuk dapat menggunakan keterampilan dan kompetensinya untuk berwirausaha sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya