SOLOPOS.COM - Pameran kerajinan tangan dan suvenir produk UKM di Hotel Aston Madiun, Sabtu (12/3/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku UKM di Madiun membutuhkan galeri suvenir dan kerajinan tangan.

Madiunpos.com, MADIUN — Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Madiun membutuhkan galeri suvenir dan kerajinan tangan untuk memamerkan produk mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama ini, pelaku UKM kesulitan dalam hal pemasaran produk mereka dan hanya memanfaatkan rumah produksi sebagai tempat show room produk.

Ketua Berbagi Bersama Berkembang (BBB) yang merupakan wadah bagi UKM se-Madiun Raya, Azhar Budi, mengatakan selama ini belum ada tempat khusus bagi pelaku UKM untuk memamerkan produk mereka.

Padahal, kata dia, galeri suvenir dan kerajinan tangan penting untuk mendukung pemasaran produk pelaku UKM. Apalagi, saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tentunya keberadaan galeri ini sangat dibutuhkan.

Budi, panggilan akrabnya, berharap Pemkot Madiun bisa menyediakan tempat yang difungsikan untuk galeri suvenir dan kerajinan tangan.

Tempat tersebut bisa berbentuk pasar seni atau gedung show room produk. Menurut dia, keberadaan galeri suvenir dan kerajinan tangan ini sangat mendesak, supaya pelaku UKM juga bisa meningkatkan produksinya.

“Selama ini pelaku UKM hanya mengandalkan pemasaran melalui relasi dan memamerkan produknya di rumah produksi. Padahal, pemasaran seperti ini kan juga sangat terbatas dan tidak bisa menjaring pasar yang lebih besar,” jelas pelaku UKM bidang kerajinan tas anyaman ini saat berbincang dengan Madiunpos.com di Hotel Aston Madiun, Sabtu (12/3/2016).

Dia menambahkan galeri suvenir dan kerajinan tangan ini juga akan mendukung kegiatan pariwisata di Kota Madiun. Sehingga ketika ada turis datang ke Madiun tidak perlu kesulitan mencari oleh-oleh, karena sudah ada tempat khusus untuk menjual buah tangan itu.

“Selama ini turis yang datang ke Madiun kebingungan, tidak ada tempat untuk membeli suvenir khas Madiun,” ujar dia.

Seorang pelaku UKM di bidang kuliner Madiun, Sunnu, mengatakan Kota Madiun sudah saatnya membangun galeri suvenir dan kerajinan tangan. Ini sekaligus untuk membantu pelaku UKM dalam memasarkan produknya.

Menurut Sunnu, di galeri suvenir dan kerajinan tangan itu nantinya bisa menampung seluruh produk pelaku UKM.

“Sejauh ini sepertinya belum ada keinginan dari Pemkot untuk membangun galeri suvenir ini. Kami sangat berharap galeri suvenir bisa terrealisasi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya