SOLOPOS.COM - Foto udara kendaraan pemudik yang antre untuk naik ke kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (29/4/2022). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym)

Solopos.com, JAKARTAPolri meminta masyarakat menggunakan aplikasi Google Maps untuk memantau kondisi jalan tol agar terhindar dari kemacetan.

Google Maps dinilai mampu memberikan informasi rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri dalam arus mudik Lebaran 2022 yang bersifat situasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rekayasa lalu lintas itu seperti memperpanjang masa pemberlakuan sistem satu arah (one way) mulai dari Km 47 tol Cikampek hingga Km 414 GT tol Kalikangkung Semarang, sampai Sabtu (30/4) pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Arus Mudik Meningkat, One Way Tol Japek-GT Kalikangkung Diperpanjang

Setelah arus lalu lintas normal akan diberlakukan kembali sistem satu arah mulai pukul 17.00 WIB hingga Minggu (1/5) pukul 08.00 WIB. Rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional dengan melihat kondisi arus lalu lintas yang ada di lapangan.

Sehingga, masyarakat diimbau memantau perkembangan informasi melalui sosial media Polri, NTMC, atau pemberitaan di media massa.

“Tapi rekayasa lalu lintas ini diberlakukan dengan melihat situasional dan melihat arus yang masuk maupun keluar tol,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, saat dimintai konfirmasi Antara di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Viral Warga Blokir Tol Cipularang karena Penerapan One Way Tol Japek

Gatot mengatakan aplikasi Google Maps sudah mengikuti strategi diskresi kepolisian dengan menerapkan rekayasa lalu lintas. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memeriksa Google Maps sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Cek Google Maps kamu saat mudik. Jika ada rambu dilarang masuk, tandanya kepolisian masih menerapkan sistem one way,” pesan Polri dalam selebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya