Bandung [SPFM], Kepala Biro Humas dan Hukum Badan Pusat Statistik (BPS), M Sairi Hasbullah menyatakan, masyarakat saat ini cenderung tidak percaya pada data statistik yang dikeluarkan lembaga resmi seperti BPS. Masyarakat lebih percaya pada data statistik yang metodologinya diragukan. Mengacu pada keterangan dari berbagai sumber penelitian, khususnya informasi dari Direktur Statistik Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Enrico Giovanini, Sairi Sabtu (26/11) mengungkapkan, banyak data statistik yang muncul dan diserap oleh konsumen data. Namun, masyarakat justru tidak menjadi cerdas dengan keberadaan data tersebut.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Di sisi lain, data BPS yang seharusnya bernilai dan benar justru disalahartikan oleh konsumen data. Sairi menyarankan, masyarakat jangan hanya yang melihat angka, namun mempertanyakan metodologi dan sample data tersebut. [kcm/dev]