Kelainan langka diderita bayi perempuan.
Solopos.com, SOLO – Kelainan genetik langka menimpa seorang bayi perempuan yang baru saja dilahirkan di Nagpur, India. Ia terlahir dengan kondisi mengerikan, tubuhnya tidak memiliki jaringan kulit luar.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Dokter yang menangani kelahiran bayi malang tersebut, Avinash Banait mengatakan kelainan itu bernama Harelquin Ichtyosis. Kelainan itu adalah yang pertama di India dan termasuk langka dengan rasio kemungkinan terjadi satu banding 300.000 kelahiran.
“Bayi dari ibu muda yang bersalin di RS Lata Mangeshkar Medical College pukul 12.30 siang itu terlahir dengan kelainan bawaan yang terjadi karena mutasi gen. Di dunia, ini terjadi pada satu dari 300.000 kelahir,” ungkap Avinash sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman India Times, Sabtu (11/6/2016).
Kelainan Harelquin, lanjut Avinash, menyebabkan penebalan stratum korneum dari epidermis. Dalam kasus tersebut, beberapa bagian tubuh anak terbungkus dalam jaringan kulit tanduk berwarna putih yang sekilas seperti baju besi. Sedangkan bagian lainnya berwarna merah daging.
Bayi tersebut selanjutnya mendapat penanganan khusus dengan diolesi jelly dan minyak kelapa untuk menjaga kulitnya tetap lembab dan terhindar dari bakteri. Dokter juga melakukan penyelidikan 2D Echo untuk memastikan organ vitalnya baik-baik saja.
Sayangnya bayi pengidap kelainan langka itu hanya mampu bertahan selama tiga hari. Dilaporkan laman Mid-day, bayi seberat 1,2 kilogram yang terlahir dari proses caesar itu meninggal dunia lantaran mengalami komplikasi dan kegagalan pernapasan.
“Selain karena infeksi, bayi ini juga mengalami masalah pernapasan bersamaan dengan dehidrasi. Kami sudah memberikan oksigen dan melakukan yang terbaik namun nyawanya tetap tidak tertolong,” papar Kajal Mitra, Kepala RS Lata Mangeshkar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
