Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim gabungan Pemerintah Kecamatan bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kartasura, Sukoharjo, semakin mengintensifkan patroli di tempat-tempat kerumunan warga.
Tak tanggung-tanggung tim membubarkan setiap aktivitas kerumunan massa di berbagai tempat. Hal itu menindaklanjuti penetapan Kartasura sebagai zona merah persebaran Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sudah ada dua warga Kartasura yang terkonfirmasi positif corona. Selain Kartasura, dua kecamatan lainnya, yakni Grogol dan Baki juga masuk zona merah Covid-19.
61 Warga Wonogiri Peserta Ijtima Gowa Tersebar di 15 Kecamatan, Manyaran & Pracimantoro Terbanyak
Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto mengatakan operasi gabungan terdiri atas jajaran Muspika dan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan Kartasura melakukan operasi pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Sasaran penyisiran yakni Desa Singopuran, Gonilan, kawasan kampus UMS, Trans Mart, Jalan Ahmad Yani, Makamhaji, terminal Kartasura hingga kampus IAIN.
"Sasaran wilayah patroli adalah kawasan ramai, seperti tempat indekos, hik, kafe atau rumah makan," kata Danramil menjelaskan tentang patroli kerumunan warga Kartasura, Minggu (12/4/2020).
1 PDP Colomadu Karanganyar Meninggal, Warga Gotong Royong Siapkan Makam
Dalam patroli kerumunan warga Kartasura itu, tim membubarkan secara santun warga yang tengah berkerumun di satu lokasi. Warga tersebut diminta kembali ke rumah masing-masing.
Patuhi Perintah Tinggal Di Rumah
"Kami lakukan pendekatan secara santun agar mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Danramil meminta warga melaksanakan imbauan dari pemerintah untuk tinggal di rumah. Jika harus keluar rumah warga wajib menggunakan masker serta hindari kerumunan yang tidak penting.
Perempuan Wonogiri Nekat Bakar Diri di Kamar Mandi
Kemudian saat belanja kebutuhan, warga diminta langsung pulang ke rumah dengan cuci tangan saat masuk ke dalam rumah.
Diberitakan sebelumnya dua kecamatan di Sukoharjo, yakni Kartasura dan Baki masuk zona merah persebaran Covid-19. Dua kecamatan itu dimasukkan zona merah setelah masing-masing ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan demikian, saat ini ada tiga dari total 12 kecamatan di Sukoharjo masuk zona merah.
PDP Corona Juwiring Klaten Meninggal Ternyata Bakul Sayur Oprokan
Patroli kerumunan warga di zona merah termasuk Kartasura guna menghindari penularan virus corona.
Selain Kartasura dan Baki, Grogol juga sudah lebih dulu masuk zona merah persebaran pandemi Covid-19 di Sukoharjo.
Pasien positif yang meninggal itu berasal dari Grogol, yang otomatis membuat wilayah itu masuk zona merah persebaran Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
