Masuk Kelompok yang Pertama Divaksin, Begini Persiapan Ketua DPRD Solo

Solopos.com, SOLO -- Selain para tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya, ada 10 tokoh di Kota Solo yang juga akan divaksinasi pada 14 Januari 2020 ini. Mereka di antaranya adalah Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak; Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji; Sekda Solo, Ahyani; serta Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.

Kesepuluh tokoh itu akan mengawali program vaksinasi Covid-19 di Kota Bengawan. Penjelasan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, saat ditemui usai rapat kerja dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Selasa (12/1/2021). Sedangkan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tidak masuk dalam daftar 10 tokoh Solo yang akan divaksinasi pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy & Gibran Disebut Tidak Masuk Daftar 10 Tokoh Pertama Penerima Vaksin Covid-19 Solo

Menanggapi rencana vaksinasi Covid-19, Budi Prasetyo mengaku sudah diberi tahu Kepala Dinkes Solo, Siti Wahyuningsih. “Beberapa hari lalu saat rakor terakhir PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] di Loji Gandrung saya sudah bertemu Bu Ning [Kepala Dinkes Solo] diberitahu untuk ikut vaksinasi Covid-19. Saya jawab siap,” terang dia.

Sedangkan untuk jadwal dan seperti apa prosedur vaksinasi tersebut, Budi menunggu informasi lebih lanjut dari Dinkes. Namun dia sudah memberitahu istrinya, Yuli Rochyati, terkait rencana vaksinasi itu.

“Untuk vaksinasi di pusat akan dimulai 13 Januari 2021 kan. Kalau untuk saya nunggu informasi lebih lanjut dari Dinkes Solo. Yang jelas ini saya harus menjaga kesehatan karena vaksinasi hanya bisa dilakukan saat kondisi sehat,” kata dia.

Wali Kota Solo Tidak Membatasi Operasional Usaha Kuliner Selama PSBB, Ini Alasannya

Rutin Minum Vitamin

Untuk menjaga kondisi badan tetap fit, Budi mengaku hanya rutin meminum vitamin. Sedangkan untuk jam istirahat tidur malam, dia masih seperti biasanya. Tapi dia masih mengikuti beberapa kegiatan hingga menjelang tengah malam. “Kadang pas acara banyak ya tidur pukul 22.00 WIB atau pukul 24.00 WIB. Ya mudah-mudahan tetap sehat hingga tiba waktunya vaksinasi,” harap dia.

Politikus PDIP itu mengaku ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 aman. Vaksinasi diperlukan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 yang telah berlangsung sekitar 10 bulan terakhir. Disinggung ihwal riwayat kesehatannya, bapak dari dua anak itu mengaku tidak mempunyai penyakit penyerta (komorbid).

“Saya tidak ada komorbid, insya Allah sehat,” aku dia.

Pengumuman, Pemkot Solo Ingin Buka 846 Lowongan Tahun Ini

Budi juga mengaku tidak khawatir menjelang vaksinasi Covid-19. Sebab vaksin yang didistribusikan pemerintah kepada masyarakat tentu sudah melalui serangkaian pengujian mendalam.