SOLOPOS.COM - Penyandang disabilitas menunggu antrian untuk menerima vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Klaten Tengah, Jumat (20/8/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 200 orang penyandang disabilitas serta Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) disasar vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dipusatkan di Puskesmas Klaten Tengah.

Dari target 200 orang, sebanyak 55 orang merupakan ODGJ. Sementara, sisanya masuk dalam kelompok difabel. Vaksin yang diberikan bermerek Sinopharm dengan dosis tunggal atau hanya diberikan satu kali suntikan. Vaksinasi kepada kelompok difabel dan ODGJ itu dilakukan serentak di seluruh puskesmas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator Imunisasi Puskesmas Klaten Tengah, Wahyu Jatiningsih, mengatakan vaksinasi diupayakan dilakukan di puskesmas. Namun, jika kondisi difabel serta ODGJ tak bisa ke puskesmas, petugas vaksinasi bakal mendatangi rumah mereka masing-masing.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ada Bau Busuk, Ternyata Warga Solo Meninggal di Kamar Indekos Masaran Sragen

Wahyu mengakui ada tantangan tersendiri untuk mengajak orang berkebutuhan khusus terutama ODGJ mengikuti vaksinasi. “Yang jelas, ada sebagian dari mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan kepada mereka. Kemudian ada yang terkendala untuk mengantar. Kemudian ada yang menolak ketika mua divaksinasi. Terkadang kondisi seperti itu ada yang tiba-tiba lari,” kata Wahyu saat ditemui di Puskesmas Klaten Tengah, Jumat (20/8/2021).

Guna pendekatan kepada difabel maupun ODGJ agar bersedia divaksinasi, petugas kesehatan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti petugas di tingkat desa serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. “Kalau mereka masih bisa diajak berkomunikasi, kami coba dekati. Tetapi kalau kesulitan berkomunikasi, kami pendekatannya dengan keluarga,” jelas dia.

Target sasaran vaksinasi pada Jumat (20/8/2021) sebanyak 78 ODGJ serta difabel. Sementara, sebanyak 18 ODGJ dan difabel menerima vaksinasi pada Jumat (13/8/2021). ODGJ serta difabel masuk dalam kriteria kelompok rentan dan diprioritaskan menerima vaksinasi. Setelah menerima vaksinasi, imunitas mereka diharapkan meningkat.

Baca Juga: FB Lakukan Uji Coba Reels ke Beberapa Pengguna di AS

Soal skrining sebelum vaksinasi, Wahyu mengatakan tetap dilakukan. Selain mengecek kondisi kesehatan mereka seperti tekanan darah serta suhu tubuh, petugas mengecek obat yang biasa mereka konsumsi.

Di sisi lain, capaian vaksinasi di Klaten Tengah sekitar 12 persen dari total target sasaran. Soal target sasaran, Wahyu menjelaskan kelompok lansia sekitar 7.000 orang sementara usia produktif sekitar 15.000 orang. Salah satu kendala yang untuk mengejar target vaksinasi yakni banyak peserta vaksinasi terutama kelompok rentan yang tertunda karena kondisi kesehatan mereka.

“Ada yang ditunda karena kadar gula darah tinggi kemudian tekanan darah tinggi ketika akan divaksinasi. Ada pejuang vaksin yang sampai empat kali gagal menerima vaksinasi karena terkendala kondisi kesehatan. Tetapi semangatnya sangat tinggi untuk bisa menerima vaksinasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya