SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan peringatan keras kepada setiap pelaku perjalanan atau wisatawan yang datang ke wilayah setempat saat libur Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pemprov Jateng langsung mengarantina mereka jika terdeteksi positif Covid-19.

Pelaku perjalanan atau wisatawan yang tiba ke Jateng dengan kondisi terpapar virus corona akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat guna menjalani proses isolasi atau karantina. Guna mendeteksi pelaku perjalanan yang datang ke Jateng terpapar Covid-19 atau tidak, Pemprov pun telah menyiapkan serangkaian tes rapid antigen secara acak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tes rapid antigen secara acak itu akan dilakukan di 11 lokasi yang terdiri atasenam objek wisata dan lima rest area tol demi menjaring warga yang dianggap layak karantina Covid-19 di Jateng.

Ekspedisi Mudik 2024

Demi Musuhi Kadrun, Sebagian Netizen Boikot JNE, Kamu Ikut?

“Kalau yang bersangkutan positif tanpa gejala, nanti akan dikoordinasikan dengan dinkes tempat mereka bermukim. Tapi, kalau bergejala akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, seusai Rapat Forkominda menjelang Natal dan Tahun Baru di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (22/12/2020).

Patikan Alat Tersedia

Disinggung berapa alat untuk tes rapid antigen yang disiapkan, Yulianto mengaku telah menyiapkan sesuai dengan kebutuhan di setiap lokasi. “Pada prinsipnya kami menyiapkan alat banyak. Di masing-masing titik tes dilakukan berdasar dari rasio orang [pelaku perjalanan/wisatawan] yang ada di situ,” imbuhnya.

Selain pelaku perjalanan darat yang harus menjalani tes rapid antigen, pelaku perjalanan transportasi udara dan laut yang masuk ke Jateng juga wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19.

Bikin Jijik! Abang-Abang Penjual Siomay Diduga Ludahi Dagangan

“Sudah disepakati bersama terutama tiap pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Jateng dan Bali harus memastikan diri dalam kondisi sehat, dengan dibuktikan hasil tes antigen. Bagi yang lolos [tidak membawa surat keterangan] akan di tes antigen di wilayah yang dimasukinya,” terang Yulianto.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku akan mengambil Langkah tegas terhadap segala kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa. “Kalau nanti ada kerumunan ditegur tidak bisa, akan dibubarkan. Untuk wisata dan hiburan yang tidak bisa diatur akan ditutup. Itu yang harus kita tegaskan,” tegas Ganjar.

Ia juga mengajak masyarakat untuk liburan di rumah karena dikhawatirkan alan berpotensi terhadap kenaikan angka kasus Covid-19.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya