SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Giliran massa pendukung Polri menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Senin (2/11). Setelah Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) menggugat langkah Polri dengan mendukung KPK.

Mereka mendukung langkah Kapolri terus mengusut penanganan korupsi atas Bibit-Chandra. Sekitar 50 mahasiswa tersebut mengaku dari Aliansi Nasional Tindak Korupsi (Antik).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Ini adalah langkah hukum. Bahwa akar masalahnya dari Chandra-Bibit. Maka dari itu, Polri harus mengatakan yang salah adalah salah. Tidak ada lembaga superbody,” kata korlap aksi Abdullah di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta.

Sebagian mereka memakai jas almamater STIES Jakarta, sebagian lagi hanya memakai kaos saja. Tak ada poster ataupun baliho dukungan untuk Polri. Hanya sebuah spanduk kecil bertuliskan Antik.  Aksi massa yang bertolak belakang dengan aksi sebelumnya ini berjalan damai. “Kita harus dukung Kapolri,” ujar Abdullah.

Aksi ini tidak membuat kemacetan di lingkungan Mabes Polri karena massa yang jumlahnya sedikit. Polisi meminimalisasi lalu lintas dengan memasukkan mereka beraksi di jalur lambat yang telah ditutup.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya