Sragen (Espos)–Ribuan massa dari elemen masyarakat, Ormas, LSM dan Parpol, Selasa (11/5) siang ini, masih terkonsentrasi di depan kantor Pemda yang juga satu kompleks dengan Kantor Dinas Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Massa yang menuntut Bupati Sragen mundur dari jabatannya dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan proses hukum kasus dugaan ijazah palsu Bupati Untung, sempat terlibat bentrok dengan polisi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Bentork sempat mereda setelah polisi menembakan gas air mata ke kerumunan massa. Kini massa mulai melakukan aksi lempat batu ke arah petugas bahkan hingga ke dalam halaman Kantor Pemda.
Sejumlah orang yang ikut dalam demo tersebut juga sempat merusak kaca pos polisi yang ada di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Jalan Sukowati. Massa juga kembali membakar ban di depan kantor Pemda dan perempatan.
Sementara puluhan anggota Dalmas dan Brimob masih terus berjaga di depan maupun di belakang pagar dan pintu masuk halaman Kantor Dinas Bupati Sragen.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
