KARANGANYAR-Massa yang belum diketahui identitasnya membakar sebuah mobil yang diduga milik jemaah Yayasan Tauhid Indonesia (Yatain) di Bejen, Karanganyar, Jumat (26/10) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.0 WIB. Mobil yang dibakar bermerk Daihatsu warna putih, diparkir di sebuah bengkel di belakang rumah seorang yang diduga kuat jemaah Yatain. Selain membakar mobil, massa juga melempari rumah jemaah berinisial P itu.
Yatain dianggap menganut ajaran mengingkari sunnah Rasul. Sebuah musala tidak jauh dari posisi mobil yang dibakar, juga tidak luput dari lemparan batu. Kaca musala pecah diduga akibat lemparan batu. “Memang ada masjid di belakang rumah jemaah Yatain berinisial P ini. Tapi keluarga P tidak tampak di rumah, sepi,” ungkap Ijong, saksi mata, kepada Solopos.com.
Kapolres Karangangar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo melalui Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengakui terjadi insiden pembakaran mobil milik jemaah Yatain. Namun menurut dia tidak ada korban jiwa atau luka akibat amuk massa tersebut. Aksi massa diduga dipicu kegiatan penyembelihan hewan kurban di rumah jemaah Yatain, Jumat pagi.
“Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, tepat saat petugas kami berganti piket. Ini jelas terorganisasi dengan baik. Kami belum bisa pastikan siapa kelompok massa ini,” terang Joko.