Solopos.com, SOLO – Berbagai jenis masker menjadi barang buruan masyarakat dunia di tengah pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona. Nah belakangan ini beredar kabar masker dari tisu toilet diklaim lebih ampuh menangkal virus corona. Benarkah demikian?
Dikutip dari Asia One, Selasa (14/4/2020), seorang profesor ahli kimia dari Jepang, Tomaki Okuda, membandingkan tiga jenis masker dalam percobaannya. Ketiga jenis masker itu adalah masker bedah, masker tisu toilet, dan masker kain.
Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali
Ketiga jenis masker itu diuji ketahanannya dalam memblokir partikel udara dengan alat Scanning Mobility Particle Sizer (SMPS). Cara kerjanya, selang pada SMPS bakal menghisap udara di dalam ruangan dan mengukur konsentrasi partikel per sentimeter kubik.
Waspada OTG! Tak Merasa Sakit Tapi Bisa Menularkan Virus Corona
Dalam percobaan itu SMPS disetel mencari partikel udara seukuran virus yang diperkirakan berdiameter antara 20 sampai 10 nano meter.
Hasilnya, masker dari tisu toilet lebih ampuh menyaring partikel udara. Masker ini dibuat dari tiga lembar tisu yang dilipat menjadi dua. Jadi, benda ini terdiri dari enam lapisan.
Setelah dilakukan pengujian, SMPS menunjukkan hanya 1.000 partikel udara per sentimeter kubik yang lolos dari masker tisu toilet tersebut.
Cegah Corona, Semua Orang Wajib Pakai Masker di Luar Rumah
Sementara masker bedah memiliki efisiensi hingga 70 persen untuk menangkal virus. SMPS menunjukkan ada sekitar 1.800 partikel udara per sentimeter kubik yang lolos melewati masker bedah.
Sedangkan masker kain dari sapu tangan yang dilipat tiga kali menunjukkan hasil yang sama dengan masker bedah. SMPS mengukur ada sekitar 1.800 partikel udara per sentimeter kubik yang lolos, dengan efisiensi pemblokiran hingga 70 persen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
