SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Masker menjadi kebutuhan penting di tengah pandemi virus corona seperti ini. Masker berbahan sutra pun disebut mampu menangkal penularan corona, dan diklaim lebih efektif dibanding masker berbahan kain katun.

Seperti diketahui, salah satu bentuk penularan Covid-19 adalah melalui droplet. Masker dianggap sebagai alat yang penting agar droplet tersebut mengenai mulut dan hidung yang bisa menyebabkan tertular. Selama ini, warga diimbau untuk menggunakan masker kain karena masker medis digunakan oleh para tenaga medis.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Masker kain yang dianjurkan adalah yang dua lapis. Belum lama ini, Satgas Covid-19 Indonesia menyebut masker scuba yang selama ini sudah terlanjur dipakai masyarakat disebut tak efektif tangkal corona. Lantas bagaimana dengan masker kain yang terbuat dari bahan sutra?

Jogja Pilih Terapkan Micro Lockdown, Sultan: Saya Khawatir Rakyat Lapar!

Menurut laporan New York Post yang dilansir Okezone.com, peneliti dari University of Cincinnati menemukan fakta bahwa masker kain terbuat dari sutra bukan hanya nyaman dikenakan, tetapi memungkinkan Anda tetap bernapas dengan baik dan tidak mudah lembap.

Karakteristik tersebut dinilai peneliti yang harusnya dimiliki setiap masker kain. "Sifat kain sutra yang demikian mampu memerangi virus yang ada di udara," terang studi tersebut.

Dijelaskan dalam studi tersebut, kain sutra mengandung sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus alami dan bila digunakan dalam konjungsi respirator (pemakaian alat bantu napas), sifatnya serupa dengan masker medis.

Temuan itu menunjukkan bhawa masker sutra merupakan alternatif yang sama efektifnya dengan masker bedah. Ini sangat membantu jika suatu saat masker bedah mulai habis di pasaran. Menariknya lagi, kain sutra pun ternyata mengandung tembaga yang terbukti bermanfaat dalam pembuatan masker wajah.

"Tembaga adalah sesuatu yang dicari sekarang dan sutra mengandung tembaga di dalamnya. Jadi, ngengat sutra rumahan memakan daun mulberry. Nah, para ngengat itu secara tidak langsung memasukkan tembaga ke sutra yang mereka hasilnya," kata asisten profesor biologi di University of Cinncati's College of Arts and Sciences, Patrick Guerra.

Mengandung Tembaga

Kenapa tembaga sangat penting di masker? Diketahui bahwa tembaga memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus. Jadi, ini yang memperkuat dugaan para peneliti bahwa masker dari kain sutra memang lebih baik dari katun dalam menangkal virus termasuk corona.

Para peneliti juga telah menguji kain katun, poliester, dan beberapa jenis sutra. Ini dilakukan untuk melihat seberapa efektif masing-masing kain menghalau air, yang diibaratkan seperti droplet yang mengandung virus. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa sutra jauh lebih efektif sebagai penahan kelembapan daripada kain lainnya.

Siap-siap! Program Beasiswa Untuk Mahasiswa Wonogiri Akan Dibuka Lagi

"Kain katun dan poliester menyerap tetesan air dengan cepat dan itu yang membuat masker lebih mudah lembap. Tapi sutra membiarkan tetesan air lepas dan membuatnya tetap kering. Sutra juga dinilai lebih nyaman karena teksturnya lebih halus dan bahannya lebih tipis, tapi tetap mampu menghalau tetesan dari luar," terang Guerra.

Dengan begitu, jika dikorelasikan ke kasus droplet, kain sutra memungkinkan untuk mencegah droplet masuk dan diserap hidung. Dijelaskan para peneliti juga bahwa menambah lapisan kain sutra akan semakin baik fungsinya mencegah virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya