SOLOPOS.COM - alat rapid test (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA -- Sejumlah maskapai memberi layanan rapid test dengan harga bervariasi. Ada yang hanya Rp95.000.

Harga tersebut tentu jauh di bawah rata-rata harga rapid test yang dipatok rumah sakit di Tanah Air yang berkisar Rp300.000-Rp500.000. Lantas, mana maskapai yang mematok harga rapid test murah tersebut? Berikut perinciannya:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Garuda Indonesia memberikan fasilitas pemeriksaan rapid test dan polymerase chain reaction (PCR) bagi penumpang yang memiliki kartu Platinum Garuda Miles. Bekerja sama dengan Indonesia Medical Tourism Board (IMTB), penumpang yang belum rapid test bisa melakukannya di Hutan Kota by Pelataran.

Nikita Willy Dilamar Sang Kekasih, Anak Bos Blue Bird

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan rapid test via maskapai tersebut dikenai biaya Rp315.000, sedangkan untuk PCR Rp 1,5 juta. Pemeriksaan rapid test akan selesai dalam waktu 20 menit, sedangkan PCR hasilnya tiga hari.

"Hasilnya akan dikirimkan via WhatsApp atau e-mail dan bisa juga diambil langsung ke Hutan Kota," kata Irfan, Senin (29/6/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Menurutnya, tes cepat dirasa sudah cukup sebagai syarat calon penumpang untuk melakukan penerbangan dan tidak perlu sampai tes PCR karena harganya lebih mahal. Tarif tes PCR bahkan lebih mahal dibandingkan dengan tiket pesawat.

Hore, 30 Warga Sukoharjo Dapat Kado SIM Gratis dari Polri

Biaya Rapid Test Murah

“Ke depan kami pastikan mereka naik pesawat sehat, menurut kami rapid test cukup. Saya enggak mengeluh, tapi jangan sampai biaya untuk sehat lebih mahal dari biaya terbang,” kata dia.

Lion Air Group juga membuka layanan rapid test Covid-19 kepada calon penumpangnya dengan biaya Rp95.000. Biaya itu sudah termasuk surat keterangan sesuai hasil dengan masa berlaku 14 hari.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan fasilitas rapid test Covid-19 tersebut dijalankan berdasarkan rekomendasi yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Surat Menteri Perhubungan.

Laudya Cynthia Bella Akhirnya Akui Bercerai dengan Tengku Emran

"Biaya rapid test Rp95.000, sudah termasuk surat keterangan sesuai hasil dengan masa berlaku 14 hari. Pelaksanaannya, bekerja sama dengan Klinik Lion Air Medika," kata Danang dalam siaran pers, Senin.

Pihaknya menjelaskan layanan dijadwalkan mulai 29 Juni 2020. Pada tahap awal, layanan tersebut hanya tersedia di empat lokasi di Jakarta.

Empat lokasi itu adalah Kantor Pusat Lion Air Tower, Kantor Lion Air Group di Kalimalang, Kantor Pusat Lion Parcel Pusat, serta Kantor Lion Operation Center (LOC) di Banten.

Kunjungan Wisatawan Asing Naik Tipis, Terbanyak dari Timor Leste & Malaysia

Layanan bakal Dibuka di Bandara

Tahap berikutnya, layanan tersebut akan terus dikembangkan dan dilaksanakan di kota-kota lain, antara lain di kantor penjualan tiket (ticketing sales office) serta bandara-bandara di wilayah Indonesia.

Sementara itu, Sriwijaya Air Group menyediakan fasilitas rapid test Covid-19 di enam lokasi untuk memudahkan calon penumpang.

Total terdapat enam titik pelaksanaan rapid test, yaitu Head Office Sriwijaya Air di Cengkareng, Sales Office Melawai di Jakarta, Sales Office Makassar, Sales Office Pontianak, Sales Office Balikpapan, dan Airport Sales Office Sorong.

Kandang Sapi di Ngadirojo Wonogiri Terbakar, Ada 3 Sapi di Kandang

"Fasilitas tersebut disediakan untuk semakin memudahkan para calon penumpang transportasi udara dalam memenuhi aturan wajib yang berlaku dalam melaksanakan penerbangan," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena.

Dia menambahkan fasilitas rapid test ini sudah dimulai dan terbuka untuk umum sehingga siapa pun bisa langsung datang di lima lokasi pelaksanaannya tersebut. Adapun, untuk harganya diklaim sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp300.000 hingga Rp450.000, khusus untuk area Sorong.

Vice President Networking & Revenue Management Sriwijaya Air A. Yani Azwar mengatakan segera mengoperasikan kembali beberapa penerbangan rute domestik terhitung sejak 1 Juli 2020. Pihaknya juga sudah menyiapkan rute penerbangan lainnya di kawasan Indonesia bagian barat dan bagian timur untuk dioperasikan kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya