SOLOPOS.COM - Ibadah di Masjidil Haram sepanjang pandemi Covid-19. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Masjidil Haram di Mekah kembali dibuka untuk umum, Minggu (18/10/2020), setelah Arab Saudi dirundung wabah virus corona jenis baru. Dikabarkan, pembukaan akan dilakukan secara bertahap, mengingat pandemi Covid-19 masih membayangi.

Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari akun Twitter Haramain, disebutkan jika Masjid Al Haram terus dibuka kembali secara bertahap. Jemaah umum diperbolehkan masuk dengan izin yang sah untuk melakukan salat Subuh di Masjidil Haram setelah beberapa bulan pembatasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tolak Omnibus Law, Pelakor Ingatkan Anggota DPR

Meski demikian, jumlah jemaah yang masuk tampaknya masih terbatas. Pasalnya, dari foto-foto yang diunggah kondisinya masih terlalu ramai. Lagi pula, karena protokol kesehatan antar jemaah saling menjaga jarak.

Distribusi air zamzam untuk jemaah, termasuk jemaah umrah juga masih dibatasi dengan pemberian oleh petugas. Pelawat yang beribadah di tanah suci itu tidak lagi bisa mengambil sendiri air dari tong-tong air zamzam seperti dulu.

Dispenser Pembersih Tangan

Sebagai upaya pencegahan penularan juga telah disediakan ratusan dispenser pembersih tangan otomatis di berbagai bagian Masjid Al Haram. Peranti itu disediakan untuk memastikan protokol kesehatan terlaksana setelah Masjidil Haram kembali dibuka.

Total kasus Covid-19 di Arab Saudi hingga akhir pekan lalu berdasarkan statistik dunia mencapai 342.000. Sebanyak 328.000 pengidap dinyatakan sembuh dan 5.165 meninggal dunia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya