SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jerusalem–Penyelidikan-penyelidikan menunjukkan bahwa kebakaran pada mesjid di Tepi Barat utara cenderung disebabkan dibakar, kata para petugas pemadam kebakaran Israel yang menyeliki insiden tersebut Jumat (7/5).

Para penyelidik semula menduga, kebakaran Selasa pada sebuah mesjid di kota Lubban ash-Bharqiya itu disebabkan oleh arus-pendek, namun Presiden Palestina Mahmud Abbas menuding itu dilakukan oleh pemukim Yahudi garis keras dan memperingatkan, hal itu mengancam proses perdamaian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak menemukan indikasi apapun berkaitan arus-pendek dan kebakaran tersebut cenderung tindak kejahatan,” kata Jacky Binyamin, juru bicara petugas pemadam kebakaran Israel di Tepi Barat, wilayah Arab yang diduduki.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk serangan itu.

“Ada sejumlah serangan terhadap mesjid dalam beberapa bulan terakhir ini, di samping tindak kekerasan terhadap bangunan milik warga Palestina, yang dilakukan oleh para ekstremis pemukim Yahudi. Saya mengutuk serangan-serangan ini,” kata koordinator PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, dalam pernyataannya.

“Yang penting adalah pemerintah Israel menegakkan hukum dan bertanggungjawab pada kejahatan-kejahatan semacam itu demi keadilan.”

“Kelompok garis keras dari kedua pihak harus tidak diizinkan merancang agenda dan merusak upaya-upaya penting untuk memperbarui perundingan,” katanya.

Serangan itu terjadi pada saat Israel dan Palestina sedang berupaya memulai perundingan-perundingan tidak langsung yang diprakarsai Amerika Serikat dalam beberapa hari ini.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya