SOLOPOS.COM - Warga mempraktikkan pengambilan beras via ATM beras di kompleks Masjid Al Falah Sragen, Minggu (5/1/2020). (Istimewa/Humas Masjid Al Falah)

Solopos.com, SRAGEN — Masjid Raya Al Falah Sragen meluncurkan ATM beras yang menyasar 200 jemaah dari kalangan keluarga kurang mampu. Ketua Takmir Masjid Raya Al Falah, Kusnadi Ikhwani, mengatakan ATM beras itu diluncurkan bersamaan dengan dibukanya Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) di halaman masjid setempat, Minggu (5/10/2020).

Kisah Jono, Satu-satunya Penjual Buku di Pasar Kota Boyolali

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sama seperti anjungan tunai mandiri (ATM) pada umumnya, transaksi beras dilakukan dengan bermodal kartu. Untuk sementara, kartu itu diberikan kepada 200 jemaah masjid yang kurang mampu. Dengan menempelkan kartu itu, jemaah masjid bisa membawa pulang 2 kg beras setiap Jumat secara gratis. Beras itu akan keluar dengan sendirinya dari celah lubang ATM.

“Ke-200 jemaah yang kurang mampu itu kami pilih dari warga sekitar masjid dulu. Setiap Jumat, kami harus menyediakan 400 kg beras untuk 200 pemegang kartu itu,” jelas Kusnadi Ikhwani kepada Solopos.com.

ATM beras itu dibeli dari Bandung seharga Rp37 juta. Tidak menutup kemungkinan, jumlah jemaah penerima bantuan beras secara gratis itu bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Masjid Raya Al Falah Sragen juga berencana memfasilitasi pengadaan ATM beras di masjid-masjid lainnya.

Peluncuran ATM beras itu sebagai bentuk kepedulian Masjid Raya Al Falah dalam rangka membantu pemerintah untuk mengentaskan warga dari kemiskinan. “Itu mungkin jadi ATM beras pertama yang ada di masjid di lingkup Jawa Tengah,” ucap Kusnadi.

Tegas Soal Natuna, Jokowi: Tak Ada Tawar Menawar

Sementara itu, BUMM memiliki unit usaha jajanan kuliner di halaman masjid. Jajanan kuliner itu hanya buka secara penuh setiap Jumat dan Minggu. Khusus Senin dan Kamis dibuka setiap sore dalam rangka melayani Jemaah yang hendak berbuka puasa sunah. Rencananya, jajanan kuliner itu akan dibuka setiap hari selama Ramadan.

“Keuntungan dari unit usaha ini digunakan untuk mendukung pembiayaan operasional masjid,” papar Kusnadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya