SRAGEN—Ketua Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen, Suhardjo, mengatakan sepakat mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk membangun Masjid Raya Al Falaq Sragen pada RAPBD 2013.
Dia mengatakan hal itu saat ditemui Solopos.com di ruang kerja, Senin (12/11/2012). Suhardjo menjelaskan alokasi dana pembangunan masjid raya telah disepakati di tingkat pembahasan komisi. Total anggaran yang disiapkan membangun masjid raya di Sragen mencapai Rp4 miliar.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Dia memaparkan alasan Komisi IV menyetujui pembangunan masjid raya karena kondisi masjid jauh dari kata layak. Masjid itu direnovasi terakhir sekitar 25 tahun yang lalu.
“Mayoritas anggota komisi IV setuju mengalokasikan dana membangun masjid. Kami melihat masjid agung atau raya di daerah lain lebih megah dibanding milik Sragen. Bahkan dengan masjid di daerah di Sragen saja juga kalah. Padahal masjid raya itu kebanggan warga Sragen,” kata dia.
Menurut Suhardjo, apabila disepakati, masjid raya akan dibangun menggunakan dana APBD murni 2013. Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto. Dia setuju apabila Masjid Raya Al Falaq dibangun.
Di sisi lain, penjaga parkir di Masjid Raya Al-Falaq, Sangke, 73, menyambut gembira berita pembangunan masjid raya. Menurut dia, kondisi masjid memprihatinkan. Dia menceritakan kondisi plafon usang dan bocor, halaman masjid tergenang air saat hujan karena diduga drainase buruk.
Tak hanya itu, Sangke juga menjelaskan jemaah sering kekurangan air untuk wudu. “Seringkali setiap magrib itu jemaah kehabisan air wudu. Kondisi makin parah saat hujan,” cerita lelaki yang bekerja sebagai penjaga parkir selama 35 tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
