SOLOPOS.COM - Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (16/11/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Area utara Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terus dipadati pengunjung luar kota dari pagi sampai malam sejak diresmikan, Senin (14/11/2022). Bahkan, ada pengunjung yang berfoto sampai pukul 02.00 WIB di masjid yang belum dibuka untuk umum itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (16/11/2022) pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, kondisi Jl A Yani di depan masjid macet. Kondisi macet sudah dari terjadi dari sekitar Kampung Bibis Kulon sampai persimpangan Swiss-Belhotel International.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menuju ke barat dari arah Bibis Kulon ada persimpangan Jl A Yani dengan Jl DI Panjaitan, Solo. Ada beberapa kendaraan dari arah Jl Mentawai 1 atau arah kantong parkir Masjid Raya Sheikh Zayed ke Jl A Yani yang membuat kendaraan dari timur maupun barat harus berhenti. 

Sementara sejumlah kendaraan diparkir dan atau berhenti di Jl A Yani, tepatnya di utara Masjid Raya Sheikh Zayed Sol. Para petugas Satpol PP Kota Solo dan Dishub Solo bersiaga serta membantu supaya kendaraan pengunjung tidak menimbulkan macet.

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun para pengunjung umumnya memakai pakaian atasan putih. Ada juga yang memakai atasan hitam. Sejumlah pengunjung tampak ada yang berjalan kaki karena kendaraan mereka parkir di barat Viaduk Gilingan, Solo.

Baca Juga: Owner Manchester City Hadiri Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo, Netizen Heboh

Jalan di utara masjid sudah banyak kendaraan yang parkir. Namun para pengunjung belum bisa masuk area masjid. Masih ada tahap finishing serta proses hibah sebelum masjid dibuka untuk umum.

Mereka hanya bisa melihat atau berfoto dengan latar belakang keindahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari luar. Kebanyakan mereka berfoto di depan masjid atau sisi utara.

Pengunjung Berfoto sampai Setengah Jam

Pantauan Solopos.com melalui aplikasi Google Maps, Jl A Yani diberi tanda merah dari Kampung Bibis Kulon sampai pertigaan Swiss-Belhotel Solo. Kondisi merah juga terjadi di Jl Letjen S. Parman dan Jl DI Panjaitan. Hal itu menunjukkan lokasi itu padat atau macet. 

Baca Juga: Cerita Gus Karim, Guru Ngaji Jokowi yang Kini Urus Masjid Sheikh Zayed Solo

Salah satu juri parkir sekaligus warga setempat, Iswanto, 45, menjelaskan banyak pengunjung luar kota setelah Presiden Jokowi meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed. “Sejak kemarin malam ramai. Pengunjung kebanyakan dari haul [Haul Habib Ali di Pasar Kliwon]. Paling tidak mereka berfoto setengah jam,” kata dia.

Iswanto mengatakan ada pengunjung yang berfoto di utara Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sampai Rabu sampai pukul 02.00 WIB. Kondisi masjid ramai lagi mulai pukul 07.00 WIB.

Iswanto kini memiliki aktivitas baru sebagai juru parkir sejak peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed. “Masjid sebagai tujuan wisata religi bisa menjadi tambahan masukan warga,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Kecele Ya! Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum

Salah satu warga RT 004/RW 013 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Brian Andika, 35, juga mengakui Masjid Sheikh Zayed makin ramai setelah diresmikan. Ia menjelaskan sebagian pengunjung merupakan jemaah haul. 

“Tapi ada juga dari luar kota sengaja datang karena penasaran di saat peresmiannya. Jumlah pengunjung banyak sekali tapi masjid dari kemarin belum dibuka karena pembangunan memang belum selesai sempurna,” tambahnya. 

Terpisah, Wali Kota Solo menjelaskan pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed masih menunggu serah terima dari Uni Emirat Arab dengan Kementerian Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya