SOLOPOS.COM - Demonstran menolak Trump sebagai presiden AS beberapa waktu lalu. (Reuters)

Masjid-masjid di California diancam dengan surat-surat hinaan seiring makin dekatnya peralihan kekuasaan ke Donald Trump.

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah kelompok pembela HAM menyerukan polisi memberikan perlindungan setelah sejumlah masjid di California mendapatkan surat-surat berisi ancaman dan menyebut kaum Muslimin “hina dan kotor”. Hal itu sejalan dengan kampanye Donald Trump yang menyatakan akan melarang muslim masuk ke Amerika Serikat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dewan Hubungan Islam-Amerika atau Council for American-Islamic Relations (CAIR) mengatakan bahwa surat-surat yang ditulis tangan dan difotokopi itu juga memuji presiden terpiih Donald Trump. Surat itu hanya ditandatangani dengan keterangan “orang Amerika untuk jalan lebih baik” dan memperingatkan bahwa Trump akan membersihkan Amerika.

Tak ada petunjuk apa pun yang bisa mengaitkan Trump dengan surar-surat kebencian itu. Akan tetapi Trump secara terbuka belum mengomentari isu tersebut.

Saat kampanye kepresidenan, Donald Trump mengungkapkan niatnya untuk melarang masuknya orang Islam ke Amerika Serikat. CAIR mengatakan bahwa surat-surat itu dikirim beberapa hari belakangan ke masjid di San Jose, Long Beach, dan Claremont di Los Angeles.

“Polisi melancarkan penyelidikan terhadap apa yang mereka anggap sebagai peristiwa bermotif kebencian itu,” kata Enrique Garcia dari kepolisian setempat, seperti dikutip oleh bbc.co.uk, Senin (28/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya