Semarangpos.com, SEMARANG — Masjid Baiturrohim Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah yang kini berada di bahu jalan tol Semarang-Batang masih kokoh berdiri dan digunakan untuk ibadah umat Islam di sekitar wilayah itu. Masjid itu tak akan dibongkar sebelum ada penggantinya. Sementara itu, pengganti masjid di kawasan proyek pembangunan jalan tol itu sama sekali belum dibangun.
“Tanahnya sudah siap, tapi sama sekali belum dibangun,” kata Sekretaris Takmir Masjid Baiturrohim Ali Hariyadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/12/2018). Menurut Hariyadi, lokasi pengganti masjid itu merupakan tanah wakaf. Namun tidak akan dilakukan pembangunan karena itu menjadi tanggung jawab pelaksana proyek jalan tol.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masjid tersebut berdiri di samping Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam yang dikelola yayasan yang sama. Madrasah tersebut kini sudah dipindah lokasi belajar mengajarnya, meskipun bangunan sekolah penggantinya juga belum dibangun.
Hariyadi menambahkan jemaah Masjid Baiturrohim sepakat tidak akan membongkar masjid selama penggantinya belum ada. “Masjid ini masih dibutuhkan untuk jemaah yang berasal dari wilayah Ngaliyan maupun Purwoyoso,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Aryyani menyebut pembangunan fisik jalan tol Trans Jawa telah selesai. Jalan tol yang menghubungkan Surabaya-Jakarta dengan panjang 800 km tersebut akan tersambung dan bisa digunakan sebelum libur Hari Natal dan Tahun Baru.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
