SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (mpr.go.id)

Masjid di Papua dibakar saat umat Islam menggelar salat Id. Ditjen Bimas Kristen diperintahkan menangani ricuh itu.

Solopos.com, TOLIKARA — Kasus masjid di Tolikara Papua yang dibakar massa jemaah Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara membuat Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, secara khusus menyatakan harapan pelaku segera diproses secara hukum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Agama memerintahkan Ditjen Bimas Kristen untuk menangani kasus ini. “Terkait kasus di Tolikara, Papua, saya sudah perintahkan jajaran Ditjen Bimas Kristen Kemenag dan Kakanwil Papua utk menanganinya,” kicau Lukman hakim Saifuddin melalui akun Twitter @lukmansaifuddin, Jumat (17/7/2015) petang.

“Saya berharap kasus Tolikara, Papua, bisa diusut tuntas dan diproses hukum agar tak menjadi preseden buruk di kemudian hari,” lanjutnya.

Pembakaran masjid di Tolikara Papua dan penjarahan kios terjadi saat umat Islam di Tolikara Papua menjalankan salat Idulfitri, Jumat pagi. Massa datang dan melempari mereka pada takbir ketujuh rakaat pertama.

Setelah itu, dimulailah tragedi masjid dibakar massa, tak jauh dari lokasi salat Idulfitri. Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, 10 orang mengalami luka bakar dan lainnya diungsikan.

Selain masjid Tolikara Papua yang dibakar, rumah-rumah dan kios-kios pasar juga mengalami nasib serupa. Barang-barang yang ada di dalamnya dijarah massa. Lebih dari 30 rumah warga dan kios di Karubaga, Tolikara, Papua dibakar sekitar pukul 07.00 WIT.

Informasi yang beredar dari berbagai sumber, salat Idulfitri digelar di lapangan Koramil 1702/Wms. Artinya, saat salat berlangsung, mereka tidak berada di masjid. Namun massa yang diduga jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara itu juga menyerang masjid. Warga muslim pun langsung berhamburan menyelamatkan diri ke kantor Koramil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya