SOLOPOS.COM - Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo tampak depan, Senin (28/3/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo akan menyediakan 125 porsi menu buka bersama selama Ramadan.

Jumlah menu buka bersama setiap hari selama Ramadan itu berkurang apabila dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Biasanya, Masjid Al Wustho Solo akan menyediakan 150 porsi menu buka bersama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo, Purwanto, mengatakan Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo akan mengadakan buka bersama sama seperti tahun sebelumnya, tetapi dengan pengurangan jumlah porsi. Tujuannya, kata Purwanto, untuk mengurangi kerumunan.

Baca Juga : Jelajahi Spot-Spot Tersembunyi di Mangkunegaran Solo, Ada Apa Saja Ya?

Berdasar hasil rapat bersama pengelola Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo, tutur dia, akan menyediakan 125 porsi buka bersama. Ia menuturkan sebagian besar jemaah yang berbuka puasa di Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo adalah musafir.

“Kebanyakan dari mereka [berbuka bersama] adalah musafir dari luar kampung. Bahkan dari luar kota,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Senin (28/3/2022).

Menu buka puasa di Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo bervariasi setiap hari. Purwanto mengungkapkan perkumpulan ibu-ibu pengurus masjid yang akan mengolah menu berbuka puasa.

Baca Juga : Lingkungan Rumah Pangeran Sambernyawa di Kestalan Dulu Kawasan Ulama

Rangkaian kegiatan selama Ramadan di Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo terdiri atas pengajian sebelum magrib atau menjelang buka puasa, sebelum salat isya dan tarawih, tadarus, dan pengajian Minggu pagi. Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo akan melaksanakan tarawih 11 rekaat.

“Untuk pengajian Minggu pagi ada perbedaan dari hari biasanya. Saat Ramadan dilakukan setelah salat subuh sedangkan hari biasanya dimulai pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB,” katanya.

Baca Juga : Sungguh Berat! Pemotongan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo Butuh 18 Orang

Kegiatan Selama Ramadan

Purwanto menambahkan pembicara pengajian Minggu pagi akan diisi Subhan, Ahmad Hafidzin, Agus Himawan, dan Muhammad Toha Mustofa. Pengajian di Masjid Al Wustho sebelum salat magrib, kata Purwanto, pada hari pertama hingga 15 Ramadan akan diisi dirinya sedangkan 16 Ramadan sampai akhir diisi Muhammad Toha Mustofa.

Pada 15 Ramadan, lanjutnya, jemaah Masjid Al Wustho melakukan doa bersama untuk ahli kubur, khususnya keluarga besar Mangkunegaran. “Karena masjid ini berada di kompleks Pura Mangkunegaran, jadi doa bersama dan zikir untuk ahli kubur, dikhususkan terutama untuk Keluarga besar Mangkunegaran,” ungkapnya.

Imam Tarawih di Masjid Al Wustho sudah terjadwal, yakni Purwanto, Muhyidi Mulyadi, dan Muhammad Toha Mustofa. Purwanto menambahkan zakat fitrah di Masjid Mangkunegaran ini diampu Lazis Al Wustho saat 21 Ramadan hingga akhir.

Baca Juga : 4 Harta Karun Tersembunyi di Pura Mangkunegaran Solo

Malam Nuzulul Quran menurut Sekretaris Masjid Al Wustho dilaksanakan 26 Ramadan akan diisi dengan khataman dan pengajian Nuzulul Quran. Purwanto menambahkan Masjid Al Wustho setiap tahun menyelenggarakan takbir keliling diikuti remaja masjid. Namun, kondisi pandemi, dia mengatakan ke depannya mengikuti keputusan Pemerintah Kota Solo.

“Takbir keliling diikuti remaja masjid dan berkeliling sekitar kampung RW 009. Karena masih masa pandemi, kami mengikuti keputusan pemerintah, diperbolehkan atau tidak,”ungkapnya kepada Solopos.com saat diwawancarai di serambi masjid.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan salat Idul Fitri yang akan diimami oleh Ketua Takmir sekaligus Imam Besar Masjid Al Wustho, Muhammad Toha Mustofa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya