Masjid Al Ukhuwwah RSU Islam Boyolali Punya Menara Tinggi 36 Meter

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah Sakit Umum (RSU) Islam Boyolali yang berlokasi di Jalan Raya Boyolali – Klaten, tepatnya di Badrarejo, Kemiri, Mojosongo, telah memiliki masjid di area RSU setempat. Masjid tersebut diresmikan pada Jumat (21/1/2022) dan diberi nama Al Ukhuwwah.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, hadir meresmikan masjid di kompleks RSU Islam Boyolali itu. Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com pada Jumat (21/1/2022), RSU Islam Boyolali tak hanya meresmikan masjid, tapi juga menyantuni enam musala yang ada di sekitar rumah sakit. Setiap musala mendapatkan uang bantuan sebesar Rp5.000.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya itu, RSU Islam Boyolali juga menyerahkan bantuan ke beberapa warga yang membutuhkan di daerah Kemiri dan Karangnongko berupa bantuan kesehatan yaitu kartu BPJS Kesehatan.

Baca juga: Resmikan Kantor Kecamatan Gladagsari, Bupati Boyolali: Megah

Masjid Al Ukhuwwah memiliki luas 345 meter persegi dan berada di atas sebuah lahan dengan luas 950 meter persegi. Masjid ini telah dilengkapi ruang marbot atau penjaga masjid dengan luas 200 meter serta satu buah menara dengan tinggi 36 meter.

Bupati Boyolali yang meresmikan masjid Al Ukhuwwah serta menandatangani prasasti berharap dengan adanya masjid di area RSU Islam Boyolali mampu memberikan pelayanan berkaitan dengan tempat ibadah.

“Semoga dengan keberadaan masjid ini seperti apa yang kami pesankan semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kepentingan umat untuk beribadah,” kata Said dalam rilis. Bupati Said juga berharap RSU Islam Boyolali dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Rudapaksa Wanita Boyolali

Direktur RSU Islam Boyolali, Suswanto, menanggapi harapan Said Hidayat terkait peningkatan pelayanan di rumah sakitnya.

“Keberadaan kami di sini sebagai pelengkap dan bagaimana kami bersama-sama memberikan pelayanan terbaik, memberikan pelayanan kesehatan yang lebih sempurna. Prinsipnya kami kuratif, juga preventif, rehabitatif dan promotif,” ungkap Suswanto.