MASJID AGUNG KLATEN : Akhir Oktober, Pembangunan Kubah Utama Ditargetkan Rampung

Bupati Klaten, Sunarna (dua dari kanan), bersama sejumlah pimpinan SKPD meninjau pembangunan Masjid Agung Klaten, Rabu (16/10/2013). (
Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten menargetkan pembangunan kubah utama Masjid Agung selesai pada akhir Oktober 2013. Hingga saat ini, pembangunan Masjid Agung Klaten telah mencapai 47%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Rabu (16/10/2013), lantai II Masjid Agung sudah selesai dicor. Selain itu, sejumlah tiang penyangga juga sudah selesai dibangun.  Bahkan, beberapa tiang penyangga ada yang sudah dilapisi dengan keramik jenis homogeneous tile atau ubin granit.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU Klaten, Ahmad Wahyudi, saat melakukan sidak bersama Bupati Klaten, Sunarna, rombongan Setda dan sejumlah SKPD di Masjid Agung Klaten, Rabu, mengungkapkan saat ini pembangunan telah memasuki finishing. Proses finishing itu di antaranya memasang dinding masjid, pembangunan kubah, lantai, hingga ornament penghias masjid.

Masjid Agung Klaten sesuai rencana memiliki lima kubah kecil dan satu kubah utama. Hingga saat ini, lima kubah kecil berdiameter 6 meter (m) sebagian sudah selesai dikerjakan. Sedangkan, untuk satu kubah utama berdiameter 16 m baru dalam tahap pembangunan.

“Pembangunan kubah utama kami harapkan bisa selesai akhir Oktober. Sampai saat ini pembangunan sudah mencapai 47 persen dan tidak mengalami keterlambatan,” ungkap Ahmad yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Masjid Agung kepada wartawan.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan setelah kubah masjid selesai dibangun, plat tembaga akan segera dipasang. “Nantinya, di dinding dan kubah ada hiasan ukiran kaligrafi,” imbuhnya.

Dia optimis pada akhir 2013 masjid tersebut sudah mulai bisa difungsikan. Sedangkan, pemasangan perlengkapan dan hiasan masjid bisa dilakukan pada 2014. Menurutnya, bangunan Masjid Agung Klaten yang bergaya Timur Tengah itu sudah disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Masjid itu diperkirakan bisa menampung 2.500 jemaah yang tertampung di dalam masjid.

Sementara, Bupati Klaten, Sunarna, cukup puas melihat perkembangan pembangunan Masjid Agung Klaten. “Namun, saya tekankan agar proses finishing ini dilakukan dengan cepat dan dikerjakan sesuai dengan MoU,” tegasnya.