SOLOPOS.COM - Suasana di depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Senin (20/3/2023). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Selama Ramadan 2023, takmir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar akan menyediakan 200 paket takjil setiap hari bagi masyarakat umum yang ingin berbuka puasa di masjid tersebut.

Salah satu takmir masjid, Ali Qodri, mengatakan pihaknya menyediakan paket takjil buka bersama bekerja sama dengan UMKM kuliner di Jl. Lawu Karanganyar. “Selama bulan Ramadan kami menyediakan sekitar 200 pak takjil per hari di Masjid Agung untuk buka bersama. Paket takjil ini disediakan oleh takmir dan juga UMKM di sekitar Masjid Agung dan sumbangan UMKM makanan yang ada di Jl Lawu,” ujarnya, Senin (20/3/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Takmir sudah menyusun daftar UMKM penyumbang takjil yang akan digilir selama bulan puasa. Meski demikian, pihaknya tidak menutup pintu bagi masyarakat lainnya yang ingin bersedekah menyediakan paket takjil untuk kegiatan tersebut.

Ali Qodri yang juga menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Karanganyar ini menambahkan, selain takjil buka puasa bersama, pengurus juga menyediakan sahur bagi peserta itikaf. Namun makanan sahur ini hanya disediakan di sepuluh malam terakhir Ramadan.

“Nanti pada sepuluh hari terakhir Ramadan ada itikaf dan kami sediakan makanan sahur untuk mereka. Makanan sahur ini dimasak oleh takmir di lingkungan masjid. Nanti porsi atau jumlah makanannya menyesuaikan,” imbuhnya.

Ramadan kali ini menjadi kali kedua bagi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar yang selesai dibangun tahun lalu. Tahun lalu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengeluarkan kebijakan tidak meneruskan tradisi 1 juz Al Quran tiap salat tawarih di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Ada alasan khusus yang membuat Bupati yang akrab Yuli ini membuat kebijakan terseut.

“Masjid Agung Madaniyah Karanganyar belum menyelenggarakan satu juz satu hari. Di masjid milik Pemkab Karanganyar ini tidak kita berlakukan seperti itu. Kita bersifat menggembirakan semuanya. Kita ingin agar masyarakat senang melaksanakan ibadah salat tarawih,” ujarnya dalam wawancara pada 30 Maret 2022 lalu.

Sebagai gantinya, ia mempersilakan masyarakat melaksanakan tadarus dan itikaf di masjid bergaya Timur Tengah itu. “Yang mau tarawih satu juz satu hari silakan di masjid lainnya. Kalau mau tadarus dan itikaf di Masjid Agung Karanganyar, silakan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya