SOLOPOS.COM - Pembangunan Masjid Agung Karanganyar mulai memasuki tahapan pemasangan atap dan pembangunan menara. Foto diambil Jumat (8/10/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani )

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaksana megaproyek pembangunan Masjid Agung Al Madani Karanganyar seperti sedang menjalankan misi berat. Pembangunan masjid senilai Rp96 miliar itu ditarget rampung pada 18 November 2021 bertepatan dengan Hari Jadi ke-104 Karanganyar.

Artinya tinggal tersisa kurang dari 49 hari per Jumat (8/10/2021) bagi rekanan untuk menyelesaikan Masjid Agung Al Madani Karanganyar. Padahal capaian pekerjaan sejauh ini baru berjalan 60%. Pembangunan pun harus dikebut siang-malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ingin Masjid Agung Al Madani itu menjadi kado tepat di Hari Jadi Karanganyar.

Baca Juga: Pembangunan Sudah 60%, Ini Penampakan Masjid Agung Karanganyar

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengungkapkan tahapan proyek Masjid Agung Al Madani ini mulai membangun atap dan menara.

”Di luar pengerjaan itu ada lift payung, dan sistem AC. Progresnya sekarang baru 60%,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, di ruang kerjanya pada Jumat (8/10/2021).

Ia belum bisa memastikan apakah pembangunan masjid selesai tepat waktu sesuai target Bupati pada 18 November nanti. Yang jelas pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan masjid agar rampung sesuai keinginan Bupati. Salah satunya dengan menambah jumlah tenaga kerja dan proyek pengerjaan dikerjakan siang hingga malam hari.

Baca Juga: Rangka Kubah Masjid Agung Karanganyar Mulai Dipasang

“Sekarang kita sudah menambah 30 orang pekerja. Total ada 219 pekerja yang menggarap Masjid Agung ini,” katanya.

Jumlah pekerja diperkirakan bisa bertambah menyesuaikan kebutuhan. Saat ini kendala yang dihadapi adalah angin kencang yang menghambat proses pengerjaan atap masjid. Pihaknya tetap mengedepankan keselamatan pekerja. Selain kendala alam, proyek pembangunan sempat tersendat karena beberapa pekerja terpapar virus corona pada puncak pandemi gelombang kedua lalu.

“Alhamdulillah terpapar corona dengan kondisi aman. Artinya tidak ada sampai yang meninggal dunia. Namun ini memang sedikit menggangu progres pembangunan kemarin,” tutur Asihno.

Paling Tidak Sesuai Kontrak

Dia berharap proyek pembangunan Masjid Agung Al Madani bisa rampung paling tidak sesuai kontrak kerja pada 23 Desember mendatang. Sejauh ini tidak ada kendala secara spesifik. Hanya saja, pembangunan menara perlu kejelian dan perhitungan yang matang.

Baca Juga: Masjid Agung Karanganyar Ditarget Rampung November 2021

”Kami khawatir kalau hujan tiba-tiba hujan, karena menaranya kan lumayan tinggi. Belum lagi pemasangan kubahnya. Memang semuanya sudah dibuat atau diproduksi di luar,” katanya.

Masjid Agung Karanganyar
Gambar tiga dimensi (3D) desain rencana Masjid Agung Karanganyar yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Pembangunan masjid tersebut direncanakan selesai akhir tahun 2021. (Istimewa/ DPUPR Karanganyar)

Sekadar informasi, Masjid Agung dibangun dengan anggaran Rp96 miliar yang bersuber dari APBD Karanganyar. Desainnya mirip salah satu masjid di Madinah, Arab Saudi.

Sebelumnya, Bupati Juliyatmono mengatakan dengan adanya masjid baru harapannya muncul peradaban baru. Pihaknya pun berharap pembangunan masjid bisa rampung tepat di hari jadi Karanganyar sebagai kado bagi warga.

”Kehidupan beragama semakin meningkat, Karanganyar semakin maju,” jelas bupati saat peletakan batu pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya