SOLOPOS.COM - Gerbang Tol Sayung yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Demak. (bpjt.pu.go.id)

Solopos.com, DEMAK — Tol Semarang-Demak Seksi 2 atau yang kerap disebut tol Atlantis telah mulai dibuka dengan status uji coba sejak Jumat (18/11/2022) hingga 2 Desember 2022 nanti. Selama masa uji coba itu, tarif tol atlantis Semarang-Demak tidak diberlakuan alias gratis.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, Selasa (22/11/2022), yang mengaku tarif akan mulai diberlakukan setelah Tol Semarang-Demak diresmikan Presiden Joko Widodo. Kendati demikian, ia tidak bisa menyebutkan secara pasti kapan jadwal peresmian jalan tol sepanjang 16,31 kilometer (km) itu.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“[tarif Tol atlantis Semarang-Demak mulai diberlakukan] Setelah diresmikan Presiden [Jokowi], menunggu jadwal beliau [Presiden],” tulis Danang melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Solopos.com, Selasa petang.

Dikutip dari akun Instagram @ppsemarangdemak, uji coba Tol Semarang Demak seksi 2 atau ruas Sayung-Demak diberlakukan mulai 18 November-2 Desember 2022. Selama uji coba, ruas tol ini dibuka dua arah melalui exit tol Kadilangu hingga exit tol Sayung mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Kendati selama uji coba pengguna tol atlantis Semarang-Demak tidak dikenai tarif, tol ini hanya boleh dilalui kendaraan roda empat, microbus, ambulans, dan kendaraan yang berstatus darurat. Dengan kata lain, kendaraan berat seperti truk maupun bus besar tidak diizinkan menggunakan tol tersebut.

Baca juga: Mantap! Jalan Tol Semarang-Demak Mulai Diuji Coba, Urai Kemacetan Jalur Pantura

 

View this post on Instagram

 

A post shared by PT PP Semarang Demak (@ppsemarangdemak)


Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat meninjau progres pembangunan Tol Semarang Demak Seksi 2, Minggu (13/11/2022), mengatakan pembukaan fungsional ruas tol tersebut sangat penting guna membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur pantai utara (Pantura). Terlebih, saat ini di jalur tersebut juga tengah dilakukan penggantian atau duplikasi Jembatan Wonokerto.

Baca juga: Segera Dibuka, Progres Tol Semarang-Demak Sesi 2 Sudah Capai 97,82 Persen

“Konstruksi sudah bagus, bisa dimaksimalkan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk. Supaya jangan terlalu macet jalan nasional Pantura sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Menteri Basuki dikutip dari laman bpjt.pu.go.id.

Tol Semarang – Demak memiliki panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU), yakni Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp10 triliun. Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya