SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sepekan setelah soft opening digelar Kamis (20/12/2012) PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT Square menargetkan akhir Januari 2013 semua zona berjalan maksimal.

Direktur Umum PD Jogjatama Vishesha, Muhamad Verga Prabowo Agus mengatakan, selain menargetkan zona kuliner maupun pertokoan (retail) dipenuhi pedagang, pihaknya juga akan menambah fasilitas permainan anak khusus hiburan di kawasan perbelanjaan tersebut.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Ya, kami optimis Januari XT Square akan menjadi daya tarik wisatawan di Selatan Jogja. Saat ini memang masih belum maksimal karena masih seumur jagung,” kata Verga saat dikonfirmasi Kamis (27/12/2012).

Menurutnya, adanya sejumlah keluhan dari pedagang karena pendapatan yang minim dalam sepekan terakhir merupakan hal yang wajar. “Ya, keluhan itu wajar dan menjadi salah satu masukan dari pedagang. Tentunya, kami selaku penanggungjawab akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar lebih baik lagi,” tuturnya.

Verga mengaku terus membenahi kekurangan dan menerima keluhan para pedagang atas minimnya jumlah pengunjung. “Semuanya menjadi bahan perbaikan dan evaluasi diinternal pengelola. Pastinya, sesuai tujuan, XT Square akan menjadi pusat perekonomian rakyat Jogja tidak hanya di Malioboro atau pasar Bringharjo,” katanya.

Sementara Wali Kota Haryadi Suyuti berharap agar pedagang di XT Square jangan terus mengeluh. Menurutnya, peresmian XT Square baru satu minggu. “Pedagang juga perlu melakukan promosi kepada masyarakat. Pengelola dan Pemkot tentu saja memang tidak akan lepas tangan. Ini kerja kita bersama,” kata Haryadi kemarin.

Haryadi menegaskan, apa yang diimpikan dan dicita-citakan pedagang dan pengelola tidak jauh berbeda dengan keinginan Pemkot. Yakni, meramaikan XT Square sebagai pusat dan kiblatnya pasar seni kerajinan dengan konsep ramah bagi pengunjung dan hiburan di kawasan itu.

“Tiga bulan ke depan, XT Square pasti ramai, harus optimis bisa memajukan XT sebagai industri kerajinan yang akan diakui oleh daerah lain,” tutupnya. Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya