SOLOPOS.COM - Ilustrasi urea (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

GUNUNGKIDUL—Menghadapi musim tanam pada musim hujan pertama periode 2012-2013, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul telah memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk kegiatan pertanian di kabupaten Gunungkidul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

DTPH mengklaim, ketersediaan stok dan cadangan pupuk untuk wilayah kabupaten Gunungkidul aman hingga dua bulan setelah masa tanam musim hujan pertama dimulai.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Supriyadi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai produsen pupuk untuk memastikan ketersediaan stok pupuk. Menurutnya, dengan keberadaan stok pupuk di gudang-gudang yang ada di Gunungkidul saat ini, petani tidak perlu cemas akan kehabisan pupuk. Dirinya menjamin stok pupuk akan aman hingga dua bulan setelah musim tanam dimulai.

Berdasarkan data yang didapat dari gudang milik PT Pusri pada November 2012 telah terjadi penyerapan stok pupuk sebesar 4.296,4 ton dari alokasi bulan November sebesar 3.238 ton. Sedangkan sejak Januari hingga Oktober 2012 lalu, penyerapan stok pupuk sudah terjadi sebesar 8.624 ton.

Berdasarkan data tersebut, PT Pusri memastikan stok pupuk untuk alokasi selama satu tahun masih tersisa sebanyak 7.676 ton. Jumlah ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama dua bulan kedepan.

Jumlah tersebut menurut Supriyadi belum termasuk cadangan pupuk di gudang milik PT Petrokimia Gresik. “Kami jamin jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan musim tanam kali ini” tuturnya dalam konferensi pers Jumat (9/11/2012)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya