SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Publik terus mendorong agar kasus Gayus Tambunan diambil alih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun sepertinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih percaya  Polri mampu menanganinya.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Presiden sepenuhnya menyerahkan kepada kepolisian. Kita harus percaya, polisi saya yakin komitmen,” kata Juru Bicara Presiden SBY, Julian A Pasha.

Hal itu disampaikan Julian usai acara Gerakan Perempuan, Tanah, dan Pelihara di Kantor Kementerian Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (23/11).

Julian mengatakan, masyarakat sebaiknya memberi kepercayaan kepada polisi untuk mengusut kasus Gayus.  ‘Kesalahan’ yang dilakukan polisi hanya karena oknum saja, bukan secara institusi.

“Polisi kredibel, itu ulah oknum saja,” ujar Julian saat ditanya mengenai bebasnya Gayus keluar masuk tahanan bahkan sampai menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali.

“Kan saat ini sedang ditangani Mabes Polri, kita tunggu saja bagaimana proses selanjutnya. Pemeriksaan masih berjalan,” lanjut Julian.

Sebelumnya, polisi dianggap tidak maksimal mengusut kasus Gayus. KPK pun dianggap lebih cocok untuk mengungkap kasus yang menghebohkan itu. Sejumlah pihak menilai, KPK dapat mengambil alih karena kasus tersebut menyangkut soal penyuapan.

Mabes Polri menjerat Gayus dengan pasal penyuapan pada 9 personel Polri yang bertugas di Rutan Brimob Kelapa Dua. Sementara, Gayus menyatakan, dia tidak menyuap. Dia berujar, kondisi rutan memang demikian.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya