Solopos.com, SOLO—Harga bahan-bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Bengawan terpantau stabil pada pekan ketiga Ramadan. Dampak pandemi Covid-19 membikin tingkat konsumsi masyarakat menjelang Lebaran tak ada peningkatan berarti.
Ketersediaan yang cukup membuat harga stabil, meski terdapat beberapa komoditas yang harganya tetap naik. Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kamis (6/5/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan harga bahan pokok cenderung stabil lantara tersedia cukup.
Baca Juga: Ramadan Penuh Berkah, Nava Hotel Bagi THR dan Takjil
“Stoknya cukup, aman, dan terkendali. Tidak banyak barang yang harganya naik. Kalaupun naik, tidak terlalu signifikan. Kalau toh terjadi kenaikan, ya, wajar karena permintaan mendekati Lebaran. Di antaranya, emping dan mete, kemudian ayam kampung. Kalau bawang merah, bawang putih, terigu, semuanya standar,” kata dia, kepada wartawan.
Heru mengakui stabilnya harga tersebut disebabkan karena Pandemi yang masih berlangsung. Masyarakat tak menggelar buka bersama atau kumpul-kumpul keluarga sehingga tingkat konsumsinya rendah. Mereka hanya berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Kecuali mudik diizinkan, pasti kumpul dan menambah jumlah pembelian. Dampaknya, harga stabil karena mereka hanya membeli sesuai kebutuhan sehari-hari,” ungkap Heru.
Baca Juga: Mengupas Marketing Google Bisnis sebagai Strategi Pemasaran Digital
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan TPID menggelar sidak di tiga pasar yakni, Pasar Nusukan, Pasar Legi, dan Pasar Gede.
“Saya cek di Pasar Nusukan, ketersediaan bahan-bahan pokok cukup. Tenang saja. Ya, mungkin ada kenaikan harga beberapa barang seperti ayam, tapi yang lain masih stabil. Kenaikannya masih wajar. Telur, daging, sayur harganya stabil. Angka inflasi 0,02 persen pada April. Terkendali,” kata dia, di sela sidak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
