SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga bawang putih di pasar tradisional Sukoharjo menembus angka Rp60.000/kg pada awal Ramadan. Pemicunya tingkat permintaan kebutuhan pokok yang tinggi.

Pantauan Solopos.com, Senin (6/5/2019), masyarakat mulai memenuhi pasar tradisional untuk berbelanja kebutuhan pokok. Akibatnya tingkat permintaan kebutuhan pokok naik. Mereka memanfaatkan waktu luang sebelum berbuka puasa bersama keluarga. Tak jarang kalangan ibu-ibu mengajak anak mereka yang tengah libur sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bawang putih menjadi komoditas pangan yang paling mencolok kenaikan harganya dibanding kebutuhan pokok lainnya. Sebelumnya, harga bawang putih di pasaran dibanderol Rp25.000/kg-Rp30.000/kg. Kini, harga bawang putih menembus Rp60.000/kg.

“Harga bawang putih sudah tak wajar. Kenaikan harga bawang putih sangat signifikan sejak sepekan lalu. Salah satu penyebab harga bawang putih naik adalah tingginya tingkat permintaan masyarakat,” kata seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Ir. Soekarno, Yuna, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Yuna meyakini kenaikan harga bawang putih dipengaruhi momen Ramadan. Masyarakat berbelanja kebutuhan pokok lebih banyak dibanding hari biasa. Mereka memasak menjelang buka puasa atau malam hari.

Pada Ramadan 2018, harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang putih, telur, dan daging ayam melonjak tajam menjelang Lebaran. Harga komoditas pangan itu kembali normal seusai perayaan Lebaran.

“Harga bawang putih diperkirakan tetap tinggi selama Bulan Puasa. Bisa jadi harga bawang putih kembali naik pada beberapa hari menjelang Lebaran,” ujar dia.

Sementara itu, seorang pedagang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Ir. Soekarno, Sudarmi, mengatakan harga kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan pada awal Puasa. Harga bawang merah naik dari Rp28.000/kg menjadi Rp30.000/kg.

Sementara harga cabai merah keriting stabil di kisaran Rp35.000/kg-Rp40.000/kg. Selama ini, bawang putih dan bawang merah dipasok langsung dari wilayah Pantai Utara (Pantura) seperti Brebes dan Tegal.

Sebagian pasokan bawang putih dan merah dipasok dari wilayah Tawangmangu, Karanganyar dan Selo, Boyolali. “Ini fenomena saat awal Bulan Puasa. Sebagian besar harga komoditas pangan naik secara signifikan,” kata dia.

Sudarmi juga memperkirakan kenaikan harga komoditas pangan bakal terasa signifikan menjelang Lebaran. Kala itu, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur hingga daging ayam tak terbendung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya